"Apa persyaratanmu itu tidak berlebihan? bagaimana bisa untuk bertemu keluargaku saja harus sesuai izin darimu. Lalu kuliah, aku hanya di perbolehkan kuliah dengan syarat di antar dan di temani oleh orang suruhanmu? Urusan fasilitas aku tahu setelah aku menikah memang itu tanggung jawab suamiku, tapi apa harus sampai ponsel pemberian dari ayahku saja aku kembalikan padanya?" Ini sangat di luar nalar Tn. Oh
"Semua terserah padamu dan aku rasa itu tidak berlebihan karena aku juga akan mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk perusahaan ayahmu"
Se Hyun terdiam, keputusan seperti apa yang harus dia ambil?. Persyaratan yang di ajukan Sehun sangat diluar batas kewajaran. Itu artinya setelah dia menikah dengan Oh Sehun semua kehidupan Se Hyun di atur olehnya dan satu hal yang pasti Se Hyun akan terpenjara. Dia tidak akan bisa bebas bertemu dengan kakaknya Chanyeol.
"Bagaimana ini?apa yang harus aku lakukan?ini benar-benar gila persyaratan dari Sehun sangat memberatkanku"
Se Hyun masih terdiam membisu, Sehun yang melihatnya sangat merasa senang. Karena dengan syarat seperti itu, Sehun bisa mengendalikan Se Hyun sepenuhnya.
Pandangannya tak lepas dari gadis muda pujaan hatinya. Sungguh gadis cantik itu membuatnya sangat frustasi dan tidak sabar rasanya bagi Sehun untuk bisa memilikinya.
"A-apa aku bisa meminta waktu untuk memikirkannya?"
"Tidak !!! Kau harus mengambil keputusan saat ini juga. Karena jika aku tidak segera menolong Ayahmu untuk proyek berikutnya, itu bisa mengahancurkan semuanya. Bahkan beberapa relasi bisnis yang bekerjasama dengannya bisa membatalkan secara tiba-tiba jika mereka tahu kondisi keuangan perusahaan Ayahmu"
"Ya Tuhan apa segenting itu kondisi perusahaan Ayah? haruskah aku benar-benar menyerahkan diriku pada laki-laki di depanku saat ini?" bathin Se Hyun berkecamuk.
Se Hyun benar-benar berada di pilhan yang sulit. Ternyata tidak semudah yang dia bayangkan berurusan dengan Sehun , bahkan fikiran Se Hyun yang semula cukup hanya jadi istri Sehun semua masalah akan terselesaikan. Nyatanya tidak mudah karena Sehun memberikan syarat di luar dugaan Se Hyun bahkan tidak terfikir oleh akal sehat, ada aturan semacam itu.
Bukan hanya kehilangan masa muda, tapi Se Hyun juga akan jauh dari Ayah dan juga kakaknya Chanyeol. Bolehkah di saat seperti ini Se Hyun egois? Karena jika memilih hidup dengan laki-laki seperti Oh Sehun, itu artinya Se Hyun masuk ke kandang singa. Hidupnya pasti tersiksa, apa lagi kehidupan seorang Oh Sehun saja tidak jelas kebenarannya.
Bukankah hidup sederhana lebih bahagia daripada Se Hyun kehilangan keluarga dan kebebasannya? Sekalipun perusahaan Ayah Se Hyun gulung tingkar, setidaknya dia dan Chanyeol bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.
Se Hyun sudah mantap dengan keputusan yang akan dia ambil, dia akan mengatakannya pada Sehun saat ini juga. Tapi belum sempat Se Hyun mengatakan apapun, ponsel Sehun berdering dan ternyata itu panggilan dari Chanyeol.
"Sebentar ya, aku jawab panggilan dari Chanyeol dulu" pamit Sehun.
Se Hyun yang melihat keseriusan di wajah Sehun merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Apa terjadi sesuatu dengan perusahaan Ayahnya?fikir Se Hyun.
"Baiklah, aku akan segera ke sana bersamanya" ucapan terakhir Sehun di akhir panggilannya bersama Chanyeol.
"Ayo !!! Ikut denganku" ajak Sehun.
"Kemana?" Tanya Se Hyun heran, kenapa tiba-tiba Sehun mengajaknya pergi.
"Ke Rumah Sakit, Ayahmu terkena serangan jantung" ucap Sehun dengan lembut.
"Apa? Ayah masuk Rumah Sakit? Kau tidak sedang bercanda bukan?" tanya Se Hyun yang masih tidak percaya dengan ucapan Sehun.
"Aku sungguh-sungguh, bagaimana bisa aku bergurau untuk hal semacam itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Fiksi Penggemar>>Tidak pernah sekalipun terbayangkan oleh Se Hyun untuk menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya, apa lagi usianya terpaut sangat jauh. Dia lebih pantas jadi seorang kakak bahkan mungkin lebih pantas jadi paman Se Hyun...