"Tn. Lee tolong ambilkan surat perjanjiannya"
Se Hyun yang mendengar ucapan Sehun sangat terkejut apa maksudnya dengan perjanjian?
"Su-surat perjanjian?apa itu artinya?" tanya Se Hyun penasaran, bisa-bisanya Sehun melakukan hal seperti itu.
"Ya, surat perjanjian. Jadi jika sekali saja kau melanggar aturanku atau melawan perintahku artinya perusahaan Ayahmu akan menanggung akibat perbuatanmu"
"Tapi kenapa harus seperti ini? Apa sebenarnya niatmu menikahiku?"
"Niatku menikahimu, jelas karena aku menginginkanmu. Aku hanya berjaga-jaga saja, jika setelah kita menikah dan aku membantu perusahaan ayahmu bukan tidak mungkin kau bisa melarikan diri dariku. Aku bukan laki-laki bodoh nona Se Hyun yang hanya percaya pada ucapan tapi semua harus tercatat hukum"
"Bagaimana bisa kau menilaku seperti itu?kau tidak mengenalku"
"Nah itu kau tahu, aku belum mengenal sifatmu dan kepribadianmu jadi aku butuh jaminan untuk semua bantuanku"
Se Hyun mengambil nafas kasar, dia benar-benar tidak habis fikir. Bagaimana bisa dia berurusan dengan Oh Sehun yang kini ada di hadapannya. Laki-laki yang akan menjadi suaminya. Apa yang akan terjadi dengan kehidupan Se Hyun selanjutnya?"
Tn. Lee menyerahkan surat perjanjian seperti yang di katakan Sehun.
"Silahkan kau baca terlebih dulu surat perjanjiannya" perintah Sehun.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Park Se Hyun
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 14-02-1998Menyetujui syarat yang di berikan oleh pihak pertama yaitu Tn. Oh Sehun.
Dengan isi perjanjian sebagai berikut :
1. Pihak pertama memiliki hak penuh mengenai keputusan atas kehidupan pihak kedua.
2. Pihak kedua berada di bawah kendali penuh pihak pertama.
3. Pihak ke dua hanya akan menjalani hidup sesuai aturan pihak pertama.
4. Pihak kedua bisa melanjutkan kuliah dengan syarat pengawalan dari orang kepercayaan pihak pertama.
5. Pihak ke dua tidak di perbolehkan pergi keluar rumah tanpa adanya pihak pertama atau orang kepercayaan pihak pertama.
6. Pihak ke dua bisa mengunjungi anggota keluarga sesuai izin dari pihak pertama.
7. Pihak ke dua hanya menggunakan fasilitas yang di berikan oleh pihak pertama tidak terkecuali sehelai kain.
8. Pihak ke dua harus menanggalkan semua fasilitas yang di berikan orang tua pihak ke dua.
9. Jika pihak ke dua melanggar satu poin di atas maka pihak pertama akan menarik semua saham di perusahaan keluarga pihak ke dua.
10. Jika pihak ke dua mengulangi pelanggaran dari poin di atas maka pihak pertama akan mengambil alih seluruh aset keluarga pihak ke dua.
Jakarta, 22 April 2018
Tertanda
Pihak pertama : Oh Sehun
Pihak ke dua : Park Se HyunBukan main Se Hyun tecengang, haruskah membuat surat perjanjian seperti ini. Terlebih poin perjanjian sama sekali tidak ada yang menguntungkan dirinya. Semua yang tertera di sana hanya menguntungkan Sehun saja.
Membayangkan bagaimana nasib Se Hyun setelah menjadi istri dari Oh Sehun saja rasanya sangat mengerikan. Di tambah dengan adanya perjanjian di antara Sehun dan Se Hyun. Jika bukan demi Ayahnya Tn. Park, Se Hyun tidak akan sudi menikah dengan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Fanfiction>>Tidak pernah sekalipun terbayangkan oleh Se Hyun untuk menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya, apa lagi usianya terpaut sangat jauh. Dia lebih pantas jadi seorang kakak bahkan mungkin lebih pantas jadi paman Se Hyun...