"Dia putriku" jawab Sehun lalu menoleh ke arah Se Hyun yang berada di sampingnya.
Hati Se Hyun mencelos, tubuhnya terasa lemas seketika. Gadis itu masih tidak percaya dengan ucapan Sehun.
"Daddy, siapa tante cantik ini?" gadis kecil yang berada di pangkuan Sehun bertanya tentang sosok Se Hyun.
"Dia calon mommy barumu sayang" ucap Sehun dengan enteng.
"Benarkah tante cantik akan menjadi mommy baruku?"
Se Hyun yang masih merasa terkejut sebisa mungkin menjaga ekspresinya.
"Ya sayang, siapa namamu?"
"Namaku Lauren, nama tante siapa?"
"Namanya mommy Se Hyun, kau cukup memanggilnya mommy" ucap Sehun pada Lauren.
Lauren turun dari pangkuan Sehun, dia menghampiri Se Hyun.
"Apa itu artinya sekarang aku memiliki ibu seperti teman-temanku?" tanya Lauren sambil mengulurkan tangannya pada Se Hyun.
Sehun menoleh ke arah Se Hyun seolah memberi isyarat untuk menjawab pertanyaan gadis kecil di hadapannya.
"Ya sayang, apa kau senang?" tanya Se Hyun lalu berjongkok mensejajarkan diri dengan Lauren.
"Ya, tentu aku sangat senang. Apakah aku bisa memanggilmu mommy sekarang?"
"Tentu saja bisa sayang, bukan begitu nak Se Hyun?" tanya Ny. Oh menimpali.
"Ya, kau bisa memanggilku mommy" tutur Se Hyun dengan hati yang masih di selimuti berjuta pertanyaan.
Se Hyun benar-benar masih tidak percaya, jika gadis kecil yang memanggilnya mommy adalah putri dari seorang Oh Sehun. Karena setahu Se Hyun pernikahan Sehun sebelumnya hanya berjalan beberapa bulan saja, bagaimana bisa kini ada seorang anak perempuan yang memanggil Sehun dengan sebutan daddy?
Lamunan Se Hyun buyar seketika karena Lauren memeluknya.
"Aku bahagia memiliki ibu yang cantik seperti mommy" ucap Lauren dengan polos.
"Mommy juga senang karena bisa bertemu dengan gadis cantik sepertimu" jawab Se Hyun lalu membalas pelukan gadis kecil itu.
Sehun yang melihatnya tersenyum bahagia, melihat Lauren dengan mudahnya menerima kehadiran Se Hyun. Tidak terkecuali kedua orang tua Sehun, mereka yakin jika Se Hyun memang gadis yang baik. Buktinya dia bisa menerima kehadiran Lauren di tengah-tengah kehidupannya bersama Sehun.
Semenjak adegan yang cukup mengharukan tadi Lauren tak lepas dari Se Hyun, anak itu terus saja menempel pada calon mommy barunya.
Se Hyun yang semula di buat terkejut dan kecewa karena ketidak jujuran Sehun seolah lupa dengan semuanya. Dia terlihat asyik dan akrab dengan Lauren. Tak henti tawa kecil lolos dari bibir manis bocah cantik itu.
"Lauren, ikut dengan suster Lena dulu ya sayang. Kasihan mommy dan daddy baru saja tiba, mereka pasti lelah" bujuk Ny. Oh pada Lauren.
Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya lalu menunduk.
Se Hyun yang melihatnya merasa tak tega. Sepertinya Lauren masih ingin bersamanya.
"Tidak apa-apa, biarkan saja Lauren di sini. Dia juga tidak menyusahkanku" ucap Se Hyun lalu meraih tangan mungil Lauren.
"Kau pasti lelah sayang, istirahatlah. Biar Lauren bersamaku. Ayo sini sama daddy, kita antar mommy ke kamar ya" ajak Sehun lalu mengangkat tubuh putri tercintanya.
Se Hyun akhirnya pergi menuju kamar di antar oleh Sehun dan satu pelayan yang membawa koper miliknya.
Sesampainya di kamar Se Hyun di buat terbelalak, sebuah kamar yang mewah dengan ukuran cukup besar. Rasanya terlalu luas untuk Se Hyun tinggali sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Fanfiction>>Tidak pernah sekalipun terbayangkan oleh Se Hyun untuk menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya, apa lagi usianya terpaut sangat jauh. Dia lebih pantas jadi seorang kakak bahkan mungkin lebih pantas jadi paman Se Hyun...
