Seperti biasa gadis cantik itu selalu termenung di balkon rumahnya.
Dia adalah Park Se Hyun anak kedua dari Tn Park Ji Min. Sudah satu bulan Se Hyun tinggal bersama dengan kakak dan juga ayahnya. Karena sejak kecil Se Hyun tinggal bersama sang nenek.
Semestinya semua orang yang tinggal bersama orangtua merasakan kebahagiaan seutuhnya.
Namun tidak berlaku untuk seorang Se-Hyun. Karena selama ini ayah Se Hyun sangat membencinya.
Beliau masih saja menyalahkan Se Hyun sebagai penyebab kematian mendiang istri tercintanya. Jika saja tidak melahirkan seorang anak perempuan yaitu Se Hyun mungkin mendiang istrinya masih hidup sampai saat ini.
Sebenarnya Se Hyun enggan kembali pulang ke rumah, karena dia tahu jika sang ayah tidak akan menerima kehadirannya. Hanya saja kakak Se Hyun yaitu Park Chanyeol yang memaksanya untuk ikut pulang ke rumah. Chanyeol khawatir jika Se Hyun tinggal sendiri di Yogyakarta.
Tentu sebagai seorang kakak Chanyeol tidak ingin hal buruk menimpa adik tercintanya.
Meski Ayah Se Hyun membenci dirinya tapi tidak untuk Chanyeol dia sangat perduli dan menyayangi Se Hyun. Hanya Nenek dan Chanyeol lah yang Se Hyun miliki, tapi tidak untuk sekarang karena nenek telah pergi untuk selamanya.
Hidup dan mati seseorang bukan kah sudah di tentukan saat janin berumur 4 bulan di dalam kandungan? Tapi kenapa? Ayah Se Hyun masih saja menyalahkan Se Hyun jika dirinya lah penyebab kematian istrinya. Ingin sekali Se Hyun bertanya pada ayahnya, namun nyali Se Hyun terlalu kecil saat berhadapan dengan sang ayah.
"Kau disini rupanya" tiba-tiba suara laki-laki terdengar di telinga Se Hyun. Dia menoleh dan ternyata itu Chanyeol kakaknya.
"Kakak sudah pulang?apa mau aku buatkan sesuatu?" tanya Se Hyun pada kakak laki-lakinya.
"Tidak usah, kakak kesini untuk meminta bantuanmu"
"Minta bantuan apa kak? Katakan saja"
"Temani kakak ke pesta pernikahan. Hari ini Suho sahabatku menikah"
"Tapi ... aku malu kak apa lagi aku tidak meiliki gaun untuk ke pesta"
"Kakak sudah membelikan gaun untukmu" ucap Chanyeol lalu memanggil seseorang di luar kamar Se Hyun.
Betapa terkejutnya Se Hyun saat seseorang masuk ke dalam kamarnya.
"Dia akan membantumu untuk berhias. Kakak tinggal ya" tutur Chanyeol sambil menepuk pundak Se Hyun.
Tidak butuh waktu lama, Se Hyun selesai dengan riasannya. Mereka pun bergegas pergi menuju sebuah hotel berbintang di bilangan Jakarta. Tempat di mana sahabat Chanyeol menggelar pesta pernikahan.
.
.
Chanyeol dan Se Hyun sudah tiba di acara resepsi pernikahan Suho.
Banyak sekali relasi bisnis Chanyeol yang turut hadir di sana. Dengan bangga Chanyeol memperkenalkan adik tercintanya yang terlihat sangat cantik malam ini dengan balutan dress berwarna peach senada dengan sepatu yang Se Hyun kenakan.
"Sungguh ini adikmu Yeol?" tanya salah satu sahabat Chanyeol bernama Lay.
"Ya dia adikku, cantik bukan?" ucap Chanyeol bangga.
"Sangat cantik" jawab Lay tanpa mengalihkan pandangannya dari Se Hyun.
Begitu pun dengan Se Hyun yang merasa kagum dengan pesona ketampanan Lay.
"Dimana yang lain?" Chanyeol bertanya pada Lay tentang keberadaan sahabatnya yang lain dan itu berhasil membuyarkan pandangan Se Hyun dari Lay.
"Kau tahu sendiri bagaimana mereka. Kemana lagi kalau bukan mencari mangsa"
"Ya sudah kami temui Suho dulu ya" pamit Chanyeol.
"Ok, hati-hati calon istriku di jaga baik-baik ya" canda Lay dan berhasil membuat pipi Se Hyun bersemu merah.
Setelah memberi selamat pada kedua mempelai, Chanyeol memutuskan untuk kembali bergabung dengan sahabatnya. Namun tiba-tiba sang ayah memanggil melambaikan tangan ke arah Chanyeol dan Se Hyun berada.
Se Hyun yang melihat ke arah ayahnya langsung gemetaran, dia memang takut jika sudah berhadapan dengan ayahnya.
"Ayah memanggil kita, kamu yang tenang ya ada kakak di sini. Percayalah semuanya akan baik-baik saja" ucap Chanyeol lembut sambil menggenggam tangan Se Hyun dengan hangat.
Chanyeol dan Se Hyun menghampiri dimana sang ayah berada.
"Apa sungguh ini putrimu Tuan Park?" tanya beberapa relasi bisnis ayahnya.
"Ya, dia putriku" jawab Tn Park yang sepertinya merasa bangga karena mereka memuji Se Hyun lalu memperkenalkan Se Hyun pada teman-temannya.
Chanyeol dan Se Hyun merasa heran bagaimana bisa ayahnya bersikap seperti itu? bukankah selama ini ayahnya selalu bersikap dingin terhadap Se Hyun berbeda dengan malam ini.
.
.
Di tengah perbincangan Chanyeol beserta ayah dan relasi bisnisnya yang lain, datang seseorang yakni Tn. Oh Sehun. Dia adalah orang paling berpengaruh untuk perusahaan CSC group milik ayah Chanyeol, karena Tn. Oh adalah penanam saham terbesar. Dia yang menyelamatkan CSC group dari krisis satu tahun yang lalu.
Tn. Oh Sehun adalah pemilik perusahaan Royal Company, perusahaan terbesar no satu di Asia. Di usia 32 tahun dia sudah mampu menguasai pasar internasional. Dia juga termasuk orang terkaya urutan pertama di Asia.
Dengan kekayaan yang melimpah ruah dan karier yang gemilang itu rasanya tidak cukup jika tanpa pasangan hidup tentunya. Sampai saat ini Oh Sehun masih sendiri. Setelah pernikahannya kandas dengan isrtri pertamanya dia belum juga memiliki pasangan hingga sekarang. Ya, Oh Sehun si penguasa saham terbesar di Asia adalah seorang duda.
Setelah kegagalannya di masa lalu dia tak kunjung menikah lagi, dengan alasan semua perempuan itu sama di mata Oh Sehun yaitu matrealistis dan tidak berguna. Bisanya hanya buang-buang uang tapi tidak becus jadi seorang istri yang seharusnya melayani suami dengan baik. Jadi untuk apa seorang istri jika tidak bisa mengurus suami seperti seharusnya. Toh untuk kepuasan hasrat sehun bisa mendapatkannya dari banyak wanita yang siap antri setiap saat untuknya.
"Kau sudah datang rupanya" sapa Tn Park terhadap Oh Sehun.
"Ya, aku baru saja tiba" jawab Sehun lalu memberi salam.
"Bagaiman kabarmu Tn. Oh?kau masih saja datang sendiri" ucap Chanyeol menggida Sehun
"Seperti yang kau lihat" jawabnya sambil mengangkat pundak ke atas.
Mata Sehun terfokus dengan gadis cantik yang berada tepat di samping Chanyeol.
"Apa dia kekasihmu Tn Chanyeol?" tanya Sehun penasaran.
Bagaimana bisa ada perempuan secantik itu di dunia?. Kemana saja Oh Sehun selama ini? Ayo lah dari berbagai tempat yang pernah di kunjunginya tidak pernah sekali pun dia bertemu dengan gadis secantik yang ada di hadapannya saat ini.
"Bukan dia adikku Tn. Oh, cantik bukan?" Chanyeol yang bisa melihat dengan jelas bahkan sangat jelas jika Sehun sangat mengaagumi Se Hyun adiknya.
"Dia bukam kekasih Chanyeol tapi putriku" Tn. Park menimpali dengan senyum yang sulit di artikan.
"Ya dia sangat cantik, aku fikir dia kekasihmu"
Sehun pun mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri, bagai gayung bersambut Se Hyun menerima uluran tangan Sehun. Tangan yang begitu mulus terasa sangat lembut untuk Sehun rasakan. Seperti ada sesuatu yang membuat aliran darah Sehun berdesir hebat. Apakah Sehun benar-benar jatuh hati dengan gadis cantik di hadapannya?
.
.
.
To Be Continue...
Budayakan vote dan comment ya guys 😊😊...
Maaf bila masih terdapat banyak typo dalam penulisan...
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Fiksi Penggemar>>Tidak pernah sekalipun terbayangkan oleh Se Hyun untuk menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya, apa lagi usianya terpaut sangat jauh. Dia lebih pantas jadi seorang kakak bahkan mungkin lebih pantas jadi paman Se Hyun...
