Seperti biasa Se Hyun setiap paginya membuat sarapan untuk Chanyeol kakaknya. Saat ini dia sedang menata hidangan di atas meja makan. Namun kesibukan Se Hyun tiba-tiba berhenti setelah melihat sosok Tn. Park Jimin ayahnya.
"Kenapa bisa beliau masih berada di rumah?" Bathin Se Hyun.
Padahal biasanya saat Se Hyun selesai memasak Tn. Park sudah tidak ada di rumah.
"A-ayah sarapan di rumah pagi ini?" Tanya Se Hyun memberanikan diri.
"Ya ayah sarapan di rumah pagi ini. Kamu siapkan piring untuk ayah" Perintah Tn. Park kepada Se Hyun putrinya.
Dengan segera Se Hyun memberikan piring unutuknya kepada sang ayah. Lalu dia kembali kedapur untuk mengambil piring yang lain.
Chanyeol yang melihat keanehan dari Tn. Park karena bersikap baik kepada Se Hyun tidak seperti biasanya, memiliki firasat tidak baik. Pasti ada alasan ayahnya melakukan ini.
"Apa mungkin ayah bersikap baik pada Se Hyun karena ingin menjodohkannya dengan Oh Sehun?" fikir Chanyeol.
Selama sarapan berlangsung tidak ada yang mengeluarkan suara. Tn. Park terlihat sangat lahap dengan sarapannya. Se Hyun yang melihatnya merasa sangat bahagia, karena akhirnya sang ayah bisa menikmati masakannya. Lalu bagaimana dengan Chanyeol? Dia jelas sangat menikmati masakan adik tercintanya, meskipun hatinya terus saja merasa penasaran dengan sikap sang Ayah yang tidak seperti biasanya.
"Se Hyun ! Ayah ingin bicara denganmu" ucap Tn. Park setelah selesai dengan sarapannya.
Chanyeol yang mendengar ucapan sang Ayah hanya diam, ternyata dugaannya benar jika Tn. Park bersikap baik pada Se Hyun karena ada maksud tertentu.
"Ayah ingin bicara tentang hal apa?katakan saja" jawab Se Hyun dengan ragu.
"Ayah ingin menjodohkanmu dengan relasi bisnis ayah" ucap Tn. Park yang sontak membuat Se Hyun merasa sangat terkejut.
"A-apa?menjodoohkanku?dengan siapa dan kenapa harus dijodohkan?" tanya Se Hyun penasaran.
"Dengan Oh Sehun, laki-laki yang pernah kau temui di pesta beberapa hari yang lalu" jawab Tn. Park enteng.
"Tapi kenapa harus menjodohkanku dengannya ayah?aku belum terfikirkan ke arah sana,aku juga masih kuliah" jawab Se Hyun dengan wajah memelas.
"Kenapa memangnya jika kau masih kuliah?kau menolak perintah ayah hem?" Tn. Park mulai marah karena sepertinya Se Hyun menolak.
"Bukan seperti itu Ayah, aku hanya ingin menyelesaikan kuliahku terlebih dulu lalu bekerja, memanfaatkan ilmu yang aku dapatkan" Se Hyun berusaha memberi penjelasan pada sang Ayah.
"Kau tetap bisa melanjutkan kuliah setelah menikah dengannya."
"Sebenarnya apa yang terjadi?kenapa Ayah tiba-tiba ingin menjodohkanku?" Se Hyun bertanya karena merasa penasaran dengan sikap Tn. Park.
"Perusahaan kita dalam masalah" jawab Tn. Park
"Maksud ayah apa?"
"Sudah cukup Ayah, hentikan. Se Hyun putrimu, bagaimana bisa kau melakukan semua ini padanya? Kita berusaha mencari solusi yang lain" ucpa Chanyeol yang merasa geram dengan Ayahnya.
"Cara lain seperti apa Chanyeol? Hanya Oh Sehun yang bisa membantu kita" jawab Tn . Park yang mulai emosi karena Chanyeol berusaha menolak niatnya.
"Kita bisa mencari solusinya sama-sama, bukan dengan menikahkan Se Hyun dengan Oh Sehun. Ayah tahu sendiri Sehun laki-laki seperti apa dan dia juga seorang duda. Aku tidka ingin adikku menderita" Chanyeol berusaha menyadarkan sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Fanfiction>>Tidak pernah sekalipun terbayangkan oleh Se Hyun untuk menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya, apa lagi usianya terpaut sangat jauh. Dia lebih pantas jadi seorang kakak bahkan mungkin lebih pantas jadi paman Se Hyun...
