Pada akhirnya kita akan mengalami yang namanya melupakan dan dilupakan
-----------💕-----------
"Kak" panggil seorang gadis sambil menurunkan satu persatu anak tangga.
Pria yg dipanggil kakak tersebut melihat kearah adiknya.
"Kenapa?""Milka berangkat sama kakak ya" ucap Milka setelah berada di depan kakaknya.
"Enggak bisa,gua mau ada urusan lain,sama pak agil aja" jawab Rimba dengan cuek lalu pergi setelah mengambil kunci dari atas meja.
Wajah Milka yg tadinya berseri berubah menjadi sendu mendengar jawaban sang kakak.
"Kapan kak Rimba bisa care sama aku" batin Milka lalu berjalan menuju mobilnya.
"Eh non,sudah ingin berangkat" ujar pak Agil langsung berdiri ketika melihat Milka datang.
"Sok atuh non"lanjutnya ketika sudah membukakan pintu mobil untuk Milka.***
Motor yg dilaju Rimba sudah berada di pekarangan rumah bertingkat." pagi Vika"sapa Rimba kepada gadis yg baru saja menyamperi-nya.
"Rimba,kok kamu kemari" tanya nya sedikit terkejut.
"Ya aku mau jemput kamu lah Vik,seperti biasa"
"Bukannya kamu bilang ke aku kalau adik kamu hari ini kuliah di universitas tempat kita kuliah" tanya Vika.
"Iya,lalu kenapa?" tanya Rimba heran.
"Ya kamu gak bareng dia"
"Dia udah dengan supir""Lah kamu gak anterin dia" tanya Vika sedikit terkejut.
"Gak usah dia juga udah besar, yaudah kamu udah siap kita berangkat sekarang" jawab Rimba yg membuat Vika mengangguk heran.***
Setelah beberapa menit berada di jalanan ibu kota akhirnya mobil yg Milka tumpangi sampai di parkiran kampus.Dengan sigap pak Agil membukakan pintu mobil dan Milka turun.
Seketika ia keluar dari mobil Milka sangat terpana pada kondisi kampus barunya.
Matanya tak henti menatap sekeliling nya."Pak,anterin saya sampai sini saja" pinta Milka.
"Tapi non"
"Shuut,aku sudah besar,dahh" ujar Milka memaksa lalu pergi berlari meninggalkan sang supir yg masih terdiam.Milka masih berlari kecil sesekali ia melihat krbelakang,ia masih takut supirnya mengikuti.
Brukk...
"Aw" ringis Milka yg kini tubuhnya jatuh tersungkur dengan sekuat tenaga Milka berdiri kembali dan mengahadapkan dirinya pada seorang pria yg menabraknya.
"Ih kamu kalau jalan lihat-lihat dong" dengus Milka kepada lelaki itu.
"Lo anak baru?"
"Iya,kenapa?"
"Yee pakai tanya kenapa lagi.
Lo itu anak baru udah ngeselin ya"ujar pria itu tersenyum miring.Milka yg mendengarnya langsung mendengus kesal sambil mengrinyitkan bibir bawahnya.
" yee sok imut lagi"ejek pria itu ketika melihat ekspresi Milka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk MILKA
Humorketika aku selalu meratapi kesedihanku, dikala sisa hidupku yg diambang kematian. kalian berikan sebuah rasa yg besar, rasa yg mampu membuatku melupakan bahwa hidupku tak lama lagi. Rasa yg kalian berikan ialah rasa CinTa yg tulus yg telah lama aku...