~KENANGAN~

880 50 9
                                    

Kamu belajar saja dan jika kamu jatuh,nanti kakak akan mengambilkan bintang agar kamu jatuh diantara bintang-bintang indah--Rimba

---------💕----------

Rainbow sedang duduk bersama sambil bercanda,menikmati kebersamaan remaja kampus.

"Siapa yg mau dengan lo brong" ejek Jay.
"Wah menghina kali kau jay,kau tak tau yg mengantri denganku.."

"Banyak?"
"Bukan,tidak ada,haha"

Semua tertawa,atas debatan antara si cungkring dan si gendut,wkwk.

"Udahlah brong,jomblo mah jomblo aja" hina sekali lagi Jay.
"Jangan salah Jay,jomblo itu free.." bela Kiting.

"Betul tuh" timpal Dbrong.
"Freehatin maksudnya,haha" lanjutnya dengan mengejek.

"Makan tuh free"
"Dasar kau nih ting habis kau terbangkan lalu kau jatuhkan,kau tau sakit hatiku"

"Jangan menghina jomblo Jay,pacar lo ditikung jomblo baru tau lo" ucap Riski.

Diasik sela tawa mereka tiba-tiba Andra datang sambil menendang tembok tempat mereka berkumpul membuat anak rainbow kaget dan bertanya-tanya.

"Lo kenapa Ndra" tanya Gery.
"Iya lo kenpa?" tanya kembali Jay.

Andra terdiam dahulu lalu ia membenarkan poni nya dan berkata,
"Al habis dipukuli Rimba"

"Hah,serius lo" tanya Rainbow memastikan.

"Serius lah,dan yg membuat gua tambah kesal,Al sama sekali gak ngelawan"lanjut Andra yg membuat Rainbow pun sama keheranan.

" gila apa tuh sih Al,masa dipukuli gak bales"tak percaya Jay.

"Gue juga gak tau  Jay,kenapa sekarang Al berubah" jawab Andra.

***
Rimba duduk ditaman bersama Vika,mencoba menenangkan Vika yg masih terisak.

"Kamu pulang saja Vika,kalau kamu gak kuat" saran Rimba.
"Enggak Rim,insyaallah aku kuat" jawab Vika.

Ponsel Rimba berdering tanda telpon masuk ia lalu melihat dari telpon rumah,ia langsung teringat Milka dengan cepat ia mengangkatnya.

"Halo,ada apa"
"Ini den,non Milka jatuh pinsan lagi"
"Apa,kenapa bisa seperti itu"
"Ceritanya panjang den,"
"Oke gua pulang"
Sambungan kemudian terhenti,Rimba lalu menatap Vika,
Ia kini bingung disatu sisi ia ingin menemani Vika yg sedang sedih disisi lain ia juga harus menjaga adiknya.

"Ada apa Rim,adik kamu sakit lagi ya" tanya Vika ketika melihat Rimba kawatir setelah mendapat telpon.
Rimba mengangguk  dengan lemah.

"Mau apa lagi,kamu pulang sekarang,adik kamu membutuhkan kamu Rim" ujar Vika memberitau.

"Tapi bagaimana dengan kamu" tanya Rimba.

"Aku gak apa-apa kok Rim,kamu tenang aja"

"Karena ada kamu disini tidak membuat aku tenang Rim melainkan tambah membuat aku sedih karena kamu alasan mengapa Al menjahuiku,karena Al gak mau punya musuh" batin Vika.

Cinta Untuk MILKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang