Cinta Untuk MILKA

~ADIKKU~

Setelah Rimba selesai akhirnya ia keluar dan menemui Diah untuk mengintrogasi.
"Milka kenapa sampai bisa pingsan begitu" tanya Rimba.

"Itu den non Milka mengejar--" Diah tak berani memberitau Rimba.

"Mengejar siapa,jawab gua" bentak Rimba.
"Itu den nyonya" ceplos Diah.

"Mamah? Ngapain dia kesini"
"Dia mau lihat keadaan rumah den"

"Lo dengerin perkataan gua,kalau wanita itu kemari lagi ,lo usir dia" kesal Rimba.

"Tapi den---"
"Gak ada tapi-tapian,gua bilang usir ya usir jangan lo biarkan di ketemu Milka" bentaknya.
"Baik den" Diah lalu pergi.

"Gue gak akan biarkan lo bertemu Milka kalau kehadiran lo membuat Milka jatuh sakit" gumam Rimba.

***
Esok harinya.

Milka sudah berada dikampus setelah ia mendesak kakaknya agar diperbolehkan kekampus.

Ia mencari Hiro,Andra dan Tari namun tak ia temukan,asik mencari temannya Milka tak fokus kedepan akhirnya ia menabrak seseorang.

"Aww" ringisnya kesakitan.
"Maaf,kamu gak apa-apa" tanya lelaki yg ditabraknya.

"Gak kok,aku gak apa-apa" ucap Milka.

Lelaki itu ialah Al,
"Kenapa aku merasa dekat ya dengan pria ini padahal aku baru melihat dia" batin Milka bertanya-tanya.

"Ini kan kalau tidak salah yg diceritakan Andra,tapi kenapa gue ngerasa dekat ya" batin Al pun juga bertanya-tanya.

"Heey" jerit seorang pria yaitu Andra yg mbuyarkan lamunan mereka masing-masing.

"Lo ndra,ngagetin gue aja" kesal Al.
"Habisnya kalian saling pandang"

"Tari,tadi aku nyariin kamu tau" ucal Milka ketika melihatnya bersama andra.

"Aku baru datang sama Andra" jawab Tari membuat Milka terdiam.
"Eh iya lo gimana? Udah baikan" tnya Andra.

Mendengar hal itu Milka tersenyum senang akhirnya Andra perhatian padanya,walupun sangat sederhan dan memang itu hal yg pasti ditanyakan oleh teman.

"Udah kok,udah baikan"

***
Tari dan Milka keluar ketika jam mata pelajaran sudah berakhir.
"Milka aku mau keruang adminitrasi dulu ya ada yg mau aku urus" ucap Tari

"Mau aku temani gak"

Tari menggelengkan kepala dengan gugup seperti ada yg disembunyikan.
"Hati-hati ya" ucap Milka.

Kini sendiri Milka memilih duduk ditaman kampus sambil mengerjakan tugas yg sulit.

"Hay" sapa seseorang pria.
"Hey," jawab Milka dengan gugup.

"Masih ingat aku gak" tanya lelaki itu lalu duduk disamping Milka.
"Kamu yg tadi aku tabrak kan" tebak Milka mengingat.

"Al" ujar Al menyodorkan tangannya dan Milka pun membalas "Milka"

"Sedang apa kamu disini sendiri" tanya Al.
"Ini saya sedang mengerjakan tugas tapi susah" keluh Milka.

Al melihat kearah laptop Milka dan memberitau serta mengajarkan nya.

"Hah,kamu cerdas ya Al" puji Milka "oh iya kamu teman dekat Andra juga" tanya Milka polos membuat Al tertawa.

"Haha,iya lah teman dekat bahkan lebih dari itu" jawab Al,Milka lalu mengerinyitkan alisnya,ia berfikir yg tidak-tidak.

"Lebih dari itu.." ucapnya dengan nada sedikit terkejut "kalian gak ho--"