~KISAH BARU~

1.3K 64 17
                                    

Setiap manusia memiliki jatah dan kesedihannya masing-masing,meskipun hari ini penuh air mata bukan berarti besok tak ada pelangi indah yg datang menyapa.

---------💕----------

"Kak Rimba stop.."

Tari yg melihat Milka berlari menuju Rimba sambil menyebut kakak menatap bingung.
"Kakak?" gumamnya bertanya-tanya lalu ia ikut berlari menyusuli Milka.

Kini Milka sudah berdiri didepan Rimba dan membelakangi Agil.
Vika yg sudah berada agak dekat dengan Rimba berhenti melihat Milka dan Tari pun ikut berhenti di samping Vika.

"Kak sudah,jangan marahi pak Agil,Milka yg nyuruh pak Agil untuk gak mengantar Milka sampai kelas" jelas Milka mencoba meredakan kemarahan Rimba dan kesalahpahamannya.

"Tapi Milka walau bagaimanapun itu pekerjaan dia,seharusnya ia tetap memantau kamu,bukan malah enak-enakkan tidur" ujar Rimba yg lembut pada Milka.

"Yaudalah kak,sekarang kakak masuk aja,kasiankan pak Agil" suruh Milka yg dianggukan serta senyuman oleh Rimba.

"Lo jaga diri baik-baik,jangan sampai telat makan" perintah Rimba lalu ia menatap tajam ke Agil "Dan untuk lo!jaga adik gue kalau sampai ada apa-apa dengan Milka lo yg akan gue habisin!!" ancam Rimba yg dianggukan oleh Agil.

"Vik,yuk" ajak Rimba pada Vika
"Milka gue duluan" lanjutnya pamit pada Milka lalu pergi meninggalnya.

"Pak maafin Milka ya,karna Milka pak Agil jadi kena masalah" ujar Milka lemah dengan nada bersalah.

Agil lalu tersnyum,
"Ini bukan salah non, ini salah saya"

"Yaudah kalau begitu pak Agil tunggunya dikantin kampus aja pak" usul Milka.

"Yaudah kalau begitu non saya pamit" Agil lalu pergi menuju kantin kampus.

Ketika semua sudah pergi Tari langsung berjalan menghampiri Milka.
"Milka kamu gak apa-apa" tanya Tari kawatir.

"Gak apa-apa tar,yaudah yuk kita ada kelas kan"
"Oh iya ntar telat"

Saat berjalan menuju kelas,Tari bertanya tentang status Milka dan Rimba yg ia masih tak mengerti.
"Oh iya Milka,Rimba itu siapa kamu?" tanya Tari.

"Kak Rimba itu kakak aku" jawab Milka santai yg membuat Tari terkejut.

"Jadi Milka adiknya Rimba.
Tapi kok..beda banget ya,adiknya lembut kakaknya kasar banget" batin Tari tak percaya atas pengakuan Milka.

Setelah dipertengahan jalan Milka melihat Andra dan teman-temannya Andra yg ia tidak kenal sedang asik mengobrol.

Dengan sigap Milka memengil Andra.
"Andra.." jeritnya lalu mengajak Tari mendekat dengan Andra.

Andra beserta teman-temannya yg sedang asik mengobrol tib-tiba terhenti dan langsung menoleh pada suara yg menegur Andra.
Mengetahui siapa yg memanggilnya Andra langsung menepuk jidatnya.

"Hay semua" sapa Milka pada semua teman-teman Andra.
"Hay.." balas mereka serempak sambil menatap Milka takjub.

"Andra kamu gak kekelas" tanya Milka.
"Gue lagi gak ada kelas,lo ngapain kesini" sinis Andra.

Cinta Untuk MILKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang