Sebab kita hanyalah budak-budak semesta; yang terlena berjalan di atas lajur bernama cinta. Yang tak pernah sadar, setiap apa yang diterbitkan dari 'perpisahan' adalah kenangan yang sulit memudar.
Bersama luka, apa yang tersisa hanyalah air mata. Tak cukup itu saja, yang paling memilukan adalah kata-kata romantis yang memalukan.
Jika ada yang harus kusesalkan, maka itu adalah ketulusan yang lahir dari hati yang telah kau sia-siakan. Aku menyesal pernah benar-benar menyayangimu.
Jika ada yang harus kuratapi, maka itu adalah kata 'selamat' dan 'semangat' yang tak pernah kuucapkan tanpa henti--untukmu. Aku benci mengakuinya, hatiku sebodoh itu pernah menyayangimu.
Lalu biarkan aku meratap, sebab semua yang pernah kita rencanakan telah usai, berakhir, dan lenyap. Tak ada harapan untuk kita mengulang, sebab pergimu saja tak pernah memiliki alasan.
Satu yang mesti kusadari, kehilanganmu mengajarkan banyak hal.
Aku menjadi paham tentang perkara titipan, bahwa apa yang kita miliki pada masanya akan kembali pulang. Entah kepada tangan lain, raga yang lain, atau pulang kepada si pemilik peluk yang selama ini kau ingin.
Pun tentang dirimu, hanyalah titipan dan pulang kepada hati yang lain. Hati yang kau pilih sebagai tempat untuk pulang dari petualanganmu, dan aku hanyalah tempat sesaat untuk kau merebah lelah. Itu saja.
Tak ada yang abadi, itu pelajaran penting yang kuambil darimu. Saat egoku bersikukuh menepis nasihat semesta, saat aku yakin kau akan menjadi pelabuhan terakhirku, nyatanya kau pergi berlayar kembali. Menjauh. Seolah aku hanya dermaga kecil, yang usang dan kau tinggalkan dengan ribuan hempasan badai luka.
Terima kasih…,
Terima kasih untuk senyuman yang pernah singgah. Terima kasih atas semua rasa yang pernah ada, bersamamu, semesta adil untuk membagi luka dan air mata.
Uu Padilah.
Kota lumbung padi; 17418.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATASTROFE
PoetryDi dunia yang kadang dianggap sebagai rumah sebuah ketidakadilan, siapa saja pasti akan mengalami perpisahan; dengan apa pun atau dengan siapa pun. Yang paling ditakutkan ketika hal itu terjadi, adalah besarnya luka kehilangan. Mungkin beberapa oran...