Aku hanya petir yang bergemuruh, hadir bersama hujan--atau tanpa hujan sama sekali. Tidak banyak yang memuja, bahkan aku hanya poros ketakutan di antara para pemujamu. Dirimu adalah yang ditunggu oleh mereka para pecinta kenangan.
Aku bukan siapa-siapa untuk mengutarakan rasa cemburu. Aku tak berhak. Kau adalah hidupmu yang indah, bersamanya adalah kesempurnaan. Denganku adalah cacat paling lengkap tiada kekurangan.
81118.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATASTROFE
PoesiaDi dunia yang kadang dianggap sebagai rumah sebuah ketidakadilan, siapa saja pasti akan mengalami perpisahan; dengan apa pun atau dengan siapa pun. Yang paling ditakutkan ketika hal itu terjadi, adalah besarnya luka kehilangan. Mungkin beberapa oran...