Sebelum kamu lebih jauh berharap, ingatlah, sekarang … kita tidak pernah lagi sama. Meski sudah memutuskan untuk sedikit memperbaiki, untuk sedikit menyesali keputusan bodoh yang pernah kita lalui.
Di sini. Di tempat yang tidak pernah kamu pahami, sedikit pun, aku tengah merayu semesta. Semoga, kelak kamu tidak memandangku sebagai luka paling istimewa. Karena kini rasaku telah berbeda. Kamu, bukan lagi alasan untuk aku melanjutkan perjalanan yang dulu kau anggap paling sia-sia.
22918.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATASTROFE
PoetryDi dunia yang kadang dianggap sebagai rumah sebuah ketidakadilan, siapa saja pasti akan mengalami perpisahan; dengan apa pun atau dengan siapa pun. Yang paling ditakutkan ketika hal itu terjadi, adalah besarnya luka kehilangan. Mungkin beberapa oran...