Aku pergi ya, kan sudah ada dia
Aku pergi ya, nggak kemana-mana kok. Cuma pergi dari sudut pandangmu saja, tapi dihati aku masih utuh dan kuat untuk kau rasa.Ditempat ini aku merasa sepi, seakan badan tidak lagi bernyawa. angan dan harapan mati dibawa pergi.
kau diam tak memberi arti, dan aku pergi bukan ingin bercanda bukan juga berharap untuk kau cari, aku merasakan setiap detik perubahan itu, setiap menit tanpa bayangmu dan aku takut selamanya aku tidak bisa merasakan lagi kau disini.
Kan sudah ada dia. Dia yang membuatmu berubah denganku. Berarti hadirku tak lagi berarti bahkan diinginkan, pergiku jauh dari matamu bukan dari hatimu.
Kamu senangkan air mata ini menetes untukmu, apa kau merasa lega atau ingin membuatku merasakan stragis masalalu mu dulu? oh... Begini ya rasa sakit nya, seakan ditusuk-tusuk duri dan disayat kepingan kaca..
Aku pergi apa kau akan mencari?
Jangankan mencari bertanya dan hubungi aku saja kau tak lagi sudi. Jadi aku pergi kau senang ya merasa segala beban terlunasi..Aku orangnya perasa bahkan sangat peka dengan perasaan, ada yang bilang aku terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Iyaa benar aku terlalu cepat ngambil kesimpulan yang menurutku benar dan tepat.
kenapa? karena aku tak ingin terbuai oleh harapan, rasa curiga menyelusupi pikiran dan hati hingga aku tidak tenang menatapmu.Aku yang salah, menilai dan berharap semua akan indah.
aku pergi takkan kembali kecuali kau yang menjemput dan mengajakku keistana yang sudah kau janjikan..Siapa aku yang ingin dijemput? emang nya aku tuan putri atau pengantin?
Yaa.. Aku adalah wanita yang punya mimpi akan menjadi seorang tuan putri, yang akan menjadi pengantin disaat pangeran menjemputku..hari kita sudah terasa asing, yang biasanya kita saling sapa dan merayu.
Waktu kita sudah tak bersama, yang biasanya menyempatkan untuk bertemu walau hanya bertatap muka dan tak sengaja aku menggenggammu dan memelukmu.
Janji kita sudah sirna, yang dulunya kita berjanji akan selalu bersama dan menjadi lebih baik lagi.
Kita tetap bersama hanya saja dengan segala yang berbeda.
kita tetap didunia yang sama, hanya saja dunia kita tak lagi indah seperti awal berkenalan.Aku pergi ya.. kamu bahagia dan baik-baik saja, kelak kita akan bertemu.
Entah bertemu sebagai kekasih.
Bertemu sebagai teman.
Bertemu sebagai suami-istri.
Atau bertemu reunian saling berpamer kebahagiaan masing-masing....Sebelum aku pergi ..
Kamu tenang saja aku nggak akan merasa kesepian.
Aku banyak bawa bekal darimu yang tak sengaja aku curi..
Fotomu yang aku simpan rapi dalam folder hendphoneku itu adalah bekal jika aku rindu melihat wajah dan senyummu.
Dan aku juga selalu mendengarkan lagu favoritmu yang pernah kau kirim, itu adalah bekal untuk menemani langkah dan tidur indahku.Aku juga punya tempat istirahat melepas rindu..
Ya ditepi jalan yang biasanya kita habisin waktu berdua. Menikmati menu sederhana dan jadi luar biasa karena bersama..Kau tenang saja..
Aku nggak bakal dibodohi kok, kau tau kan aku adalah wanita kuat dan pintar dan aku bisa dikatakan preman jagoan(hehehe)
Ya jelas aku bisa bela diriku sendiri.Aku pergi ya..
Kan sudah ada dia, jagoan barumu.
Semoga saja kau bahagia dengannya.
Aku turut bahagia pasti nya jika kau ikut sertain sebagai wanita yang sempat bikinmu tersenyum dan berubah jadi baik..Tentu aku bahagia.
Jika suatu saat nanti kau mencariku, walau hanya sekedar bertemu biasa. Kau tau pasti aku rindu.
Dan kau juga tau pasti aku orang nya gensian berkata cinta saja aku malu. Yang aku nggak maluin berkata aku PERGI YA:)Kamu semangat ya.
Raih masadepanmu.
Carilah wanita yang benar kau butuhkan.
Carilah wanita yang bisa membuatmu bahagia.Aku pergi ya, kan sudah ada dia😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati [Quotes]
Poetry'Bahkan jika kehilangan merenggut seluruh yang telah kuperjuangkan, cinta ini tidak akan menyesal telah memilihmu.'