What His Fault?
Jeonillegirl
19 April 2018Chapter 43 : Hari H pt.2
——————————————————
"Anghh Jimin aku, AKHH!".
Jungkook akhirnya mengeluarkan cairannya dalam mulut hangat Jimin. Jungkook belum sama sekali merasakan ejakulasi jika kalian perlu diingatkan."Hmmhh". Jimin langsung memuntahkannya kekamar mandi.
"Hoeeeekkk!"."Aahhh legaanya. Terimakasih istriku". Jungkook senyum-senyum setelah merasakan puncak kenikmatan didalam mulut Istrinya. Setelah itu ia menyusul Jimin yang sedang memuntahkan cairan nya.
"Sayang, kenapa muntahmu seperti itu?".
Jungkook heran melihat Jimin yang tak henti-hentinya muntah bahkan saat ia sudah tak mengeluarkan apa-apa lagi dari dalam mulutnya."Hikksss kookiee... Jiminiee mual sekaliii... hooekkkk!".
"Sayaang, maafkan aku yaa, semua salahku". Jungkook merasa bersalah pada istrinya kemnudian berinisiatif untuk mengambil minyak angin dan mengurut tengkuk istrinya.
"Hiks hoeek. Hiks jiminiee lelah". Tubuh mungil dengan perut yang sedikit buncit itu merosot kebawah, Jimin merasa kakinya lemas sekali. Akhirnya Jungkook memangku istrinya agar tidak kelelahan namun tetap bisa memuntahkan isi perutnya kedalam wastafel.
"Sudah?".
Jimin menggeleng. "Masih muaal hiks".
"Kita kekamar saja ya? Aku akan telepon Jin Hyung untuk memeriksa mu".
Jimin mengangguk kali ini.
PLAK!
"Dasar mesum! Bisa-bisanya menyuruh istrimu yang tengah hamil muda untuk mengulum penismu!". Jin memukul kepala Jungkook tiada henti membuat pria kelinci itu meringis."Hyung, aku tak memintanya". Jungkook membela dirinya karena memang ia tidak bersalah. Jimin lah yang menawarkan diri untuk membantu Jungkook.
"Alasan!". Jin masih tidak terima.
"Terserah!". Jungkook sungguh kesal kenapa Dokter gila ini selalu marah padanya.
"Jiminie, kau jangan dulu melakukan itu ya walaupun suami mesummu memaksa, tendang saja dia!".
Jimin mengangguk dan itu membuat Jungkook makin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
What His Fault? [WHF]
FanfictionHello, this is my first book ??♀️ 15-2-2018 21-4-2018