What His Fault?
Jeonillegirl
8 Maret 2018Chapter 22 : Nakal
————————————————
—————————
———"Kookieeh~ hmmhh".
Jimin makin nakal menjilati telinga kekasihnya. Jungkook? Tak perlu dipertanyakan lagi seberapa keras ia menahan diri.
"Jimin... t-tunggu enghh...". Jungkook berusaha mendorong tubuh si mungil agar memberinya kesempatan bicara. Setidaknya kesempatan untuk mengerti situasi saat ini.
Jimin mengangkat alisnya tak mengerti. Jungkook bodoh! Kenapa harus berhenti sih.
"Kenpa kookie? Aku sudah siap...". Jimin memainkan nipple Jungkook yang mengeras dibalik kaos putih tipisnya. Tangannya menggerayang main-main.
"Enghh... jimin sayang.. apa kau yakin?". Jungkook sedikit ragu.
"Kenapa harus tak yakin? Lagi pula sudah 2minggu bahkan hampir 3minggu. 'Ini' sudah sangat siap kookieehhh~". Astaga Jimin begitu nakal. Ia bahkan menggesekan belahan bokongnya pada penis Jugkook saat menekankan kata 'ini'.
Penis yang masih setengah tegak itu seperti mendapat sengatan nikmat saat dengan kurang ajarnya Jimin menggesek gesekan bokong padatnya ditambah gerakan menggigit bibir yang terlihat begitu nakal. Penis Jungkook dengat cepat berkedut dan mengeras. Jimin yang merasakan pergerakan berkedut di bokongnya tersenyum senang. Senyum penuh kemenangan.
"Kookieh~". Masih dengan gerakan menggesek, Jimin berbisik seduktif ditelinga Jungkook. "Kauu kerasss... aahhh.... hemmmhh".
Jungkook menggeram. Sungguh kekasihnya ini sangat nakal. Bagaimana bisa ia mampu bertahan jika sudah seperti ini? Bokong padat Jimin tak kunjung berhenti beraksi dibawah sana. Menggesek sambil mendesah tertahan. Park Jimin, pria mungil berwajah malaikat ini amat sangat nakal dan binal. Tapi hanya dengan Junggkook.
Jungkook sudah tak tahan lagi. Jangan salahkan Jungkook. Jimin yang menggodanya. Jungkook sejatinya pria yang alim dan takut dengan Tuhan. Tapi jika sudah begini, jika sudah dihadapkan dengan Park Jimin si malaikat nakal siapa yang bisa tahan?
"Mmmrrgghhh.... Kau nakal sayang... enghh jangan salahkan aku".
Dengat secepat kilat Jungkook membalik keadaan. Mengukung Jimin dibawahnya. Menatapa kedalam manik sayu yang sarat akan nafsu."Kau Park Jimin, kekasihku yang nakal. Kekasihku yang binal. Aku mencintaimu". Jungkook mengecup bibir Jimin sekilas.
"Hukum baby... Baby sangat nakal Daddyh~". Jimin mengerucutkan bibirnya bertingkah seperti anak nakal yang akan dihukum oleh ayahnya. Namun itu terlihat sangat menggoda dimata Jungkook.
"Kau benar-benar. Aku tak bisa menahannya lagi...!". Jungkook semakin terangsang mendengar perkataan Jimin. Penis nya berkedut mendengar dan melihat tingkah nakal Jimin.
"Aanghh... ehmmm". Jimin mendesah disela-sela ciuman panas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What His Fault? [WHF]
FanficHello, this is my first book ??♀️ 15-2-2018 21-4-2018