NEVER THOUGHT - MY FEELING [END]

Part 11

2 tahun kemudian...

Bangkok University
3 Desember 2017

Singto memeriksa isi lokernya, ada beberapa dokumen yang harus ia simpan namun sepertinya loker tersebut sudah dipenuhi barang-barang lain.

Singto mengambil satu persatu barang-barang tersebut, kebanyakan hanya ada buku lama yang tersusun rapi.

International Economics
Public Economics
Regional Economics
Monetary Economics
Economic development
Industrial Economics
Natural Resources & Environment Economics
Human Resource Economics

.. dan beberapa buku lainnya.

Singto mengerjit heran, kapan ia menyimpan buku-buku disana? tumpukan kertas itu sebenarnya tak terlalu penting, hanya beberapa buku tentang ekonomi yang dulu ia gunakan di Kasetsart University.. Sekarang buku-buku tebal itu tidak berguna lagi baginya.. singto mengeluarkan semua benda di dalam loker termasuk buku-buku lamanya kemudian ia gantikan dengan buku yang baru saja di pinjam dari perpustakaan beserta beberapa tugas akhir tahunnya.

Singto membawa tumpukan benda itu dengan kedua tangannya. Ada sekitar 8 buku tebal yang kini diselimuti oleh debu dan sebuah kaos oblong berwarna putih tulang yang sama kotornya. Sudah berapa lama ia melupakan benda-benda itu?

drtttt

drtttt

Brukkk!!

Sial! Siapa yang berani menelepon disaat seperti ini? Akhirnya semua benda yang ia pegang jatuh berserakan di lantai koridor. Dengan wajah yang kesal ia mengangkat penggilan tersebut.

New's Calling...

Ternyata pria menyebalkan itu yang menelponnya, " ada apa, new? " tanya singto terkesan ketus dan sepertinya newwie memahami arti dari ucapannya.

' oww.. santai bro. kenapa suaramu terdengar kesal sekali? ' singto mendesah pelan, kalau sudah tahu sedang kesal kenapa newwie malah bertanya balik padanya?

" ada apa? " ulang singto se.di.kit lebih lembut.

' bagaimana kalau kita menghabiskan waktu liburan kali ini di jepang? ' singto mengerjit heran, menurutnya ide newwie kali ini tidak cukup buruk namun mereka memiliki banyak tugas kuliah dari dosen.

" apa kau sudah menyelesaikan semua tugasmu? " sindir singto membuat newwie gelagapan, sebenarnya tanpa ditanyapun ia sudah tahu jawabannya.
Singto tahu kalau dia adalah tipe mahasiswa yang malas maka dari itu ia tidak mau menyanggupi permintaannya begitu saja. Yang ada, nanti dialah yang repot menangani satu makhluk seperti newwie.

' ayolah, sing. Cuma 3 minggu.. setelah itu kita pulang untuk mengerjakan tugas. Lagipula, kita harus menghadiri pernikahan oaujun di osaka ' bujuk newwie memaksa, singto berpikir sesaat.. berarti kalau mereka pergi liburan selama 3 minggu masih ada waktu 1 minggu untuk mengerjakan tugas.

" emm baiklah "

' ya sudah! Kalau begitu aku tutup dulu '

PIP

Singto memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana lalu menjongkokan diri untuk membereskan barang-barang miliknya yang berjatuhan. Satu persatu ia menumpuk buku-buku tersebut namun... di buku terakhir terlihat selembar photo yang sangat familiar bagi singto.