[2] Promettere✔

-masih tetep- Jinhae

"lah? jinhae mana?" tanya changbin pas seungmin, jisung, sama felix balik.

"oh, ada perlu tadi kak." bales seungmin.

"kak hyunjin?" kali ini yang nanya jeongin.

"ada perlu juga." bales felix yang barusan nenggak larutannya.

"janjian ea?" tanya minho.

"mana tau."

"tapi, keknya sih enggak." bales seungmin.

"kok lo tau?"

"kalopun mereka main bareng, napa harus pake secret secretan coba? kita kan chingu nya."

"iyasih."

tapi gak lama, hyunjin balik dengan masang muka muka asem.

"lah? udah selesai urusan lo jin?" tanya jisung yang gak digubris sama hyunjin.

"keknya dia sakit."

"sakit?"

"sakit hati bang." bales felix.

✖✖✖

Hyunjin
hae, chan balik

Jinhae
serius?!

Hyunjin
hm

"hm, woo gue balik dulu ya." ucap jinhae.

jinhae sama sunwoo gak kemana-mana sih, cuma main aja ke taman belakang sekolah.

"gue anter yuk."

jinhae mikir bentar.

"gak usah deh woo, gue—"

"lo gak mau?"

"bukan gak mau, tapi—"

"or, you want all people there know you was live with the boys?"

ngebuat jinhae langsung natep sunwoo yang lagi senyum. tapi, menurut jinhae senyum itu senyum sinis.

"you want that?" tanya sunwoo lagi ngebuat jinhae kicep.

jinhae masih diem.

"ok, you want—"

"fine! lo boleh anterin gue."

"gitu dong, dari tadi kek, ayo." bales sunwoo sambil ngegandeng jinhae.

jinhae mah cuma bisa nurut.

karena dia tau peraturan sekolahnya dan dia bisa aja dikeluarin gara-gara hal sepele.

✖✖✖

sunwoo nganter jinhae sampe pas depan kosan.

"thanks." ucap jinhae sambil lalu.

"hae?" panggil sunwoo ngebuat jinhae berhenti buat noleh.

"kalo besok-besok gue ajak maen lagi, mau ya, kalo gak mau, gue bisa aja ngebeberin."

jinhae ngehela napasnya pelan.