[2] Promettere✔

Reasons

yawdah, ni aku dabel ap, tapi tapi...
baca sampe akhir yawwww
author note ughaaaa. aku ada pengumuman soalnya hwhw

°•°•°•°•°•°•

kedua keluarga itu lagi ngumpul diruang tamu rumah dengan tambahan kyle sebagai temen mereka berdua.

"jadi, langsung ajadeh. kita tentuin tanggal tunangan ya."

ngebuat chan sepenuhnya kaget dan ngebuletin matanya.

"bun."

panggilan itu bukan dari chan maupun kyle.

tapi dari seorang choi yoonsun.

"ada apa sayang?" tanya bundanya yoonsun.

"kita batalin aja ya tunangannya."

ucap yoonsun yang ngebuat semua orang yang ada diruang tamu itu shock. termasuk chan sama kyle yang mandang yoonsun gak percaya.

yang lebih keliatan kaget sebenernya kyle, karena percakapan terakhir mereka yang diniai emang ngundang permusuhan banget diantara keduanya.

"kenapa? bukannya dulu kamu yang minta?" kali ini yang nanya ayahnya yoonsun.

yoonsun senyum sebagai balasan atas pertanyaan ayahnya.

"chan lebih bahagia sama orang lain ayah. dan orang itu bukan yoonsun."

kyle udah nutup mulutnya sendiri saking gak percaya sama apa yang dibilang yoonsun.

"dan, ayah sama bunda, jangan pernah ngusik keluarganya chan lagi ya."

ayah sama bundanya yoonsun senyum terus ngangguk setuju. apapun buat anaknya itu.

sedangkan mama sama papanya chan masih shock.

"yoonsun, lo-"

"udah chan, gue tau. lo sayang banget sama jinhae. jangan kecewain dia ya. dia anak yang baik."

chan diem.

masih mikirin kata yang pas buat hal ini. tapi dia sendiri bingung.

"jangan pernah, ngebatalin pertunangan ini."

dan sekali lagi, kedua keluarga itu kaget.

✖✖✖

"jinhae, lo ntar balik sekolah mau ikut gue gak?"

"kemana?"

"udahlah, ikut gak?"

jinhae mikir bentar sampe akhirnya dia ngeiyain ajakan itu.

"gue tunggu digerbang ya. jangan telat."

"iya iya."

setelah kepergian orang itu, jinhae mau jalan kekelasnya.

tapi, sebuah suara ngebatalin niatnya gitu aja.

"sunwoo mau ngajakin kemana?"

"gatau deng gue juga."

diem lama. bentar lagi, mereka sampe dikelasnya jinhae.

"jin-"

"apapun yang nantinya bakal sunwoo omongin, jangan pernah lo jawab iya atas pertanyaannya."

jinhae natap hyunjin bingung. emang sunwoo mau ngomong apa sih ya?

tapi, jinhae ngangguk sebagai jawaban. sebenernya itu bukan jawaban atas suruhan hyunjin. tapi anggukan itu dikasih biar hyunjin masuk kelasnya, abisini bel soalnya.

"yaudah, gue masuk kelas dulu."

sekali lagi, jinhae ngangguk dan akhirnya mereka ninggalin pintu yang tadi mereka pake tempat ngobrol itu.

✖✖✖

"jinhae."

"apa?"

"jujur ajanih, gue suka sama lo."

"udah tau."

"sejak kita gak sengaja tabrakan di bandara waktu itu."

jinhae senyum sebagai balasan dari ucapan sunwoo.

"sunwoo, maaf gue gak bisa."

"lo punya cowok lain?"

jinhae ngegeleng sebagai jawaban.

"terus."

"ada orang lain sunwoo, dan orang itu bukan lo." bales jinhae.

"hyunjin?"

jinhae cuma senyum gak mau ngebales pertanyaan sunwoo barusan.

"siapapun orang itu jinhae, gue harap lo bahagia sama dia ya."

"gue berani jamin woo."

"kalo misal gue denger lo putus lagi, gue kejar lagi lo." bales sunwoo yang disusul tawa dari jinhae. dan sunwoo juga ikut ketawa pas sadar apa yang barusan diucapin itu.

[To Be Continued]

gaissss, aku mau bikin kelajutan story ini lagi (BIKIN TRILOGY YA?!?)

hwhw ceritanya iya :")

tapy, ayo ayo vote.

seri ketiga itu mau ceritanya jinhae dan cowonya (yang jelas ini masih anak nyasar, tapi cast dirahasiakan) atau chan dan yoonsun?

yang bilang dua-duanya aku lempar kalian keempang bapak jaehwan :")