[2] Promettere✔

Knows

"wtf chan? lo gila?"

"gak usah alay gitu ah, besok kita balik ya."

kyle ngehela napasnya kesel.

"lo tu ya- ah bodo amat, suatu saat lo bakal nyesel lah intinya." bales kyle sambil pergi keluar dari kamarnya chan.

ninggalin chan yang masih setia natap hapenya yang nunjukkin roomchatnya sama yoonsun.

kyle keruang kumpul dan ngedapetin hyunjin setengah merem.

iya, dia udah ngantuk tapi tetep aja maksain nonton roy kiyowo.

"jin, lo udah ngantuk gitu, tidur sana." ucap kyle sambil duduk disampingnya hyunjin.

"ntaran ae kak." bales hyunjin sambil nguap gede. mungkin gajah bisa masuk.

kyle cuma berdecak sambil geleng-geleng.

"jin."

"apaan kak?" tanya hyunjin yang matanya beneran udah merem, tapi jiwanya masih idup.

"gue besok mau balik nih."

"oohhh yaudah tiati ya kak."

"gue nitip jinhae ya."

"buat apa nitip, dia kan udah gede bang."

"dia barusan putus sama chan."

"oohhhhh."

hening 127 detik.

"HA? APA?!" teriak hyunjin yang udah sepenuhnya melek.

"diem goblok! jam sebelas ini."

"serius?! kapan?"

kyle ngangkat bahunya.

"goblog!"

"HEH?! LO MAU KEMANA SOMPRET?!" tanya kyle ngegas pas hyunjin tiba-tiba berdiri.

"mau nyamperin chan." bales hyunjin.

"apaansih alay lo, biarin ajadah, ntar dia dapet karmanya sendiri."

"ntar masuk film karmanya om roy kiyowo ya kak?"

"bodoamat anjing!"

kyle kesel

✖✖✖

besoknya, kyle sama chan beneran balik lagi.

semuanya udah ngumpul buat nganterin chan sama kyle.

ada satu yang kurang.

"jinhae mana?" tanya woojin.

"lagi pergi ke jakartamart." yang ngebalesin malah hyunjin.

"ngapain?" tanya felix.

"beli roti jepang katanya."

"wagelaseh, gak puasa dong? pasti sama beli citato." bales jisung iri, soalnya jinhae gak puasa. dia kan juga pengen.