Bukan let it go /ditimpuk
•°•°•°•°
Baru pertama kalinya. Seorang Choi Yoonsun, bosen jalan sama Chan.
"Chan."
Chan noleh sambil natap Yoonsun.
"Chan, gue tau, lo disini, tapi hati lo enggak."
Baik Chan maupun Yoonsun diem.
"Gue salah gak sih? Ngelakuin ini Chan?"
Chan masih diem.
"Gue udah denger semuanya dari Kyle, Chan."
"Dan rasanya, gue salah."
"Maksud lo?"
Yoonsun ngehela napasnya kasar.
"Gue gak tau itu cewek siapa Chan, tapi kayaknya, dia sitimewa banget."
"Istimewa." Koreksi Chan.
"Iya itu."
Diem lagi.
"Kyle udah pernah bilang ke gue, kalo lo, emang udah gak suka sama gue. Emang gue nya aja kali ya yang batu?" Tanya Yoonsun sambil ketawa miris.
"Chan." Panggil Yoonsun lagi.
"Kalo lo emang pengen mundur, mundur aja Chan, really gue gak papa kok."
"Gue sayang sama lo Chan. Gue pengen bahagia. Tapi, kayaknya dengan ngeliat lo bahagia aja gue juga udah bahagia."
"Yoonsun-"
"Chan, kata Kyle. Ada satu orang yang suka sama cewek lo."
Chan diem. Dia mah udah tau siapa.
"Dia, keliatannya gak peduli, keliatan gak suka. Tapi, hatinya tulus buat cewek lo."
Kalo Chan mikir ini Hyunjin, kayaknya salah.
"Dan, kata Kyle. Kalo lo tau siapa dia. Lo bakal kaget, dan gak nyangka, kalo dia bisa suka sama cewek lo."
✖✖✖
"Kyleeeeee."
"Aduhh, apaan sih Chan? Gue sibuk banget mamen."
"Sibuk mantengin film yang gue sendiri gak tau kapan endingnya? Please lah, pentingan urusan gue."
Kyle akhirnya nutup laptopnya kasar. Untung gak dibanting.
"Kalo gak penting, gue colok lo pake cas laptop."
"Gue pengen tau."
"Yaelah mamen, kita di Amerika kale, bukan di Sumedang."
"Lama-lama lo yang gue colok Kyle!" Bales Chan kesel.
"Buruan egeh!"
"Orang yang lo bilang suka sama Jinhae, tapi dia seolah gak peduli, itu siapa sih?" Tanya Chan ngegas banget.
Kyle cuma bisa ngerjap bentar, terus miringin kepalanya.
"Terus juga, gimana lo bisa tau dia suka sama Jinhae?"
"Lo lupa kalo temen lo ini punya kelebihan?!"
"Ya, gue gak lupa. Tapi, LO NGEBACA PIKIRAN DOI? GAK SOPAN LO ANJER!"
"Gue gak sengaja waktu itu, pas itu gue lagi aja barengan sama dia sama Jinhae juga, dia ngeliatin Jinhae mulu, terus tiba-tiba dia mikirin hal itu, jadi itu bukan kesengajaan Bang sat."
"Gak usah ngegas! Nama gue Chan bukan Sat."
"Kan lo emang bangsat, terus sekarang lo mau apa?" Tanya Kyle lagi.
"Orangnya siapa?" Tanya Chan penuh penekanan.
"Chan, sumpah maafin gue, tapi gue gak bisa ngasih tau ke lo buat saat ini. Let it flow." Bales Kyle sambil buka laptopnya balik.
"Tapi Kyle-"
"Lo beneran mau gue colok?!"
✖✖✖
"Jinhaeee hape lo bunyi!"
"Biarin aja udah."
"Kalo penting?"
"Ntar aja gue bukanya." Bales Jinhae sambil ngelanjutin main ludo sama Jisung.
"Gue pinjem ya?" Yang dikasih anggukan sama Jinhae.
Ada sebuah chat, yang ngebuat dia seketika diem.
Chan
Jinhae
Sorry about it
But, I miss youSebentar, dia ngelirik ke Jinhae yang lagi ketawa bareng Jisung.
Jujur aja, dia kangen liat Jinhae ketawa kayak gitu, dan ini pertama kalinya sejak Jinhae diputusin sama Chan.
Dia gak mau kehilangan senyum itu buat kesekian kalinya.
Tanpa pikir panjang, dia ngehapus satu chat yang bisa ngebuat hubungan Jinhae sama Chan mungkin bisa baikan.
"Maaf kalo gue jahat, tapi Chan udah ngasih kesempatan, jadi buat apa dibuang? Gue gak suka lo sama Chan, tapi gue lebih gak suka lo nangisin dia."
[To Be Continued]
Hayoloh nugu :'
Bdw, aku ada niat buat ngeunpublish kos kosan :"

KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Promettere✔
Fanfiction[Seri kedua dari kos-kosan stray kids] "Masih jaman janji janjian?" ✖ lowercase ✖ ga karuan ✖ castnya crack parah ✖ receh ✖ ga nyambung Chae © 2018 2april until 20july