CRAZIER
ENJOY ~
Jimin frustasi, sejak tadi ia tak henti-hentinya menggumamkan nama Yoongi dari bibir tebalnya. Taehyung yang sedari tadi memang menemaninya dikamar jadi risih sendiri, bingung melihat tingkah laku temannya yang tiba-tiba aneh dan selalu menyebut nama seseorang yang tidak Ia kenali.
"kau ini kenapa" akhirnya Taehyung bertanya, rasa penasarannya tak bisa lagi dikendalikan. Jimin menoleh, berjalan kearah Taehyung dan duduk dipinggiran ranjang namja tampan itu.
"aku patah hati Tae"
Taehyung yang awalnya tengah berbaring santai memainkan handhonenya tiba-tiba bangun, menatap Jimin kaget. Apa? Patah hati katanya?
"apa maksudmu?" Jimin mendesah berat. Mengusak surainya kasar dan memijit dahinya. Ia masih tidak mengerti kenapa Yoongi terkesan tidak ingin dekat dengannya. Apa alasannya? Apa karena Jimin ini artis besar? Atau jangan-jangan karena Jimin bau? Ooh ayolah, itu alasan yang sangat-sangat konyol.
"kau tahu Tae? Baru kali ini aku merasa mendapatkan seseorang itu sesulit ini" Taehyung menggeram, bahkan pertanyaannya saja tadi belum dijawab Jimin.
"kau ini bicara apa sih? Kau patah hati pada siapa?" tanyanya lagi berharap kali ini Jimin akan menjawabnya. Rasa penasaran Taehyung makin menjadi-jadi karena bertahun-tahun Taehyung tinggal bersama Jimin, baru sekarang ia lihat sahabatnya itu sefrustasi ini.
"putri salju. Aku jatuh cinta pada seorang putri dongeng"
Oke, Taehyung menyerah. Ia melempar bantal yang telak mengenai wajah tampan Jimin. Temannya ini memang benar-benar sudah gila ternyata
"AWWW! Kau ini apa-apaan sih Tae? Sakit tau!" omel Jimin mengelus hidungnya yang sedikit memerah
"kau itu yang apa-apaan! Jatuh cinta pada salah satu putri disney? Umurmu berapa hah?" omel Taehyung. Ia sudah tak mengerti Jalan pikiran Jimin. Masa di umurnya yang sudah menginjak 22 Tahun ia masih menyukai putri disney? Yang benar saja!
"YAK! Maksudku bukan benar-benar putri yang itu bangsat! Yang ini nyata! Cantik,putih,rambutnya hitam bibirnya merah. PERSIS!persis seperti snow white!" jelas Jimin panjang lebar. Taehyung hanya bisa ber oh ria kemudian terkekeh "bilang dong dari tadi. Kau sih bicara mutar-mutar. Mana aku mengerti" belanya
"ya! Karena yang kau mengerti hanya bagaimana cara membuat Jungkook selalu mendesah padamu" Jimin mendengus. Sedikit melampiaskan kesal yang selalu ia pendam selama ini.
"hehehe itu lain cerita bro. Kalau itu nyanyian indah yang hanya khusus diperdengarkan padaku. Kau tak akan mengerti bagaimana kenikmatannya" kekeh Taehyung
"aaahhh sudahlah Tae! Kau membuatku semakin kesal saja!"
"iyaa..iyaa...jadi, ada apa dengan putri saljumu itu? Kenapa kau terlihat sangat frustasi?" tanya Taehyung kembali. Jimin kembali mendesah berat. Mengingat Yoongi selalu membuat hatinya sedikit sakit dan membuat kepalanya pusing 7 keliling.
"aku ditolak Tae, bahkan aku belum sempat melakukan apapun ia sudah ingin menjauh dariku" kesahnya kepada Taehyung.
"Pftt.HAHAHAHAHAHA" Taehyung tertawa keras hingga membuat Jimin sedikit kaget "kau menertawakanku?" wajahnya sedikit merengut saat melihat sahabatnya tengah tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya.
"ah maaf maaf Jim. Tapi ini benar-benar lucu. Kau ditolak? Seorang Park Jimin ditolak? HAHAHAHA" Taehyung kembali tertawa membuat Jimin bangun dari posisinya dan berniat meninggalkan Taehyung. Dia kesal dude, percuma Jimin curhat kalau ujung-ujungnya ia hanya ditertawai. Sadar akan Jimin yang akan meninggalkannya, Taehyung menarik lengan Jimin dan mendudukkan namja itu kembali ke posisinya semula.
"jangan ngambek, baiklah. Aku akan berhenti tertawa. Jadi, apa alasan ia menolakmu?" Taehyung mulai menunjukkan wajah seriusnya, Jimin tersenyum sendu kemudian menggeleng "entahlah Tae. Ia tidak mengatakannya padaku. Apa mungkin ia takut akan diriku yang seorang idol ini?" lirih Jimin.
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, perasaannya mulai tak enak.
"Tunggu dulu Jim, sebelum kau bercerita lebih jauh maukah kau mengatakan padaku siapa dia? Idol dari agensi mana?" Jimin kembali menggeleng kuat
"ia bukan dari kalangan idol Tae, dia fansku. Kau tau fanboy yang selalu meneriakiku disetiap kita tampil? Itu dia"
"APA?"
..
Yoongi termenung, mengaduk-ngaduk segelas kopi yang sedari tadi hanya terhias diatas meja tidak diminum. Pikirannya masih melayang-layang saat ini. Kejadian beberapa hari yang lalu sedikit menguras emosinya. Satu hal yang ia sesali sampai saat ini adalahMENGAPA IA DENGAN KURANG AJARNYA BERANI MENCIUM DAHI SEORANG PARK JIMIN?
"haahh....apa yang aku lakukan?" nafasnya yang berat bertubi-tubi keluar dari bibirnya. Ia tidak menyangka sama sekali bahwa semua ini akan terjadi. Ia tidak pernah membayangkan ia akan berinteraksi seintim itu dengan idolanya. Apa dosanya? Mengapa hal seperti ini selalu terjadi padanya?
Kling
Yoongi menoleh pada pintu cafe yang baru saja terbuka, menampilkan seseorang yang langsung tersenyum padanya dan langsung melangkah menuju mejanya.
"maaf membuatmu menunggu Yoon. Sudah lama?" tanya seseorang itu pada Yoongi
"tidak juga. Bagaimana kabarmu Namjoon ah?"
"aku baik. Ingin pergi sekarang? Aku yakin dia sudah sangat rindu padamu"
Yoongi bangun dari posisinya, memakai bucket hat andalannya dan tersenyum pada lelaki tampan berlesung pipit itu
"tentu saja. Ayo"
"Aku merindukanmu, Jaebum ah" - YG
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZIER
Romance{{SLOW UPDATE}} MINYOON || NAMJIN Sebuah kolaborasi dari AlettaMin (minyoon.jjang) dan peacefulkoya (namjinion) Rate : T-M Jimin tidak menyangka bahwa namja manis itulah yang sering melantunkan namanya Seribu cara Namjoon untuk menunjukan bahwa ia m...