1 [ permulaan ]

19 1 2
                                    

Pagi yg indah adalah hari yg amat aku harap kan saat memulai kagiatan di  universitasku , setelah libur panjang akhir semester kemarin , selama 2 minggu itu lah aku berkesempatan untuk mengunjungi aya ku di paris .

Seperti biasanya , setelah aku selesai berpakaian rapi aku pun menuruni anak tangga untuk menuju ruang makan yg sudah ada bibi elsa dan paman filik , mereka adalah pengasuh dan supir pribadiku yg sudah aku anggap keliarga sediri .

" pagi bibi , pagi paman !" sapaku dengan semangat .
" pagi nona " jawab bi elsa dan paman filik bersamaan .
" sudah ku katakan , tidak perlu memanggil ku nona bibi "
" tidak apa apa nona , sudah kewajiban kami " jawab paman filik dengan santun .
" baiklah , mari kita makan ."

Setelah selesai sarapan , aku langsung menuju kampusku yg terletak cukup jauh dari mansion keluarga ku , aku di antar oleh paman filik .
Sesampai di depan gerbang kampus akupun turun , dan berpamitan kepada paman filik
" aku pergi dulu ya paman !"
" baiklah nona , hati hati , dan jangan pulang sebelum paman menjemput , ok "
" baiklah paman , jemput aku jam 3 sore ya , ok " ujarku sambil tersenyum " ok nona "
" kalaw begitu paman pulang dulu "
" baiklah paman , hati hati " aku pun melambaikan tanganku kepada paman filik yg menghilang di balik gerbang kapusku .

******
setelah menaiki anak tangga yg lumayan panjang , aku pun beristirahat di bangku koridor , kelasku terletak di lantai 5 , sedangkan aku masih berada di lantai 3 , sungguh melelahkan bukan, menaiki anak tangga yg tingginya melebihi gunung fuji di jepang itu .

Tak lamapun aku mendengar teriakan maut yang berasal dari lantau 2 , siapa lagi kalu bukan sahabatku MILKA LILIANA HILL  , dialah sahabat sekaligus keluarga bagiku , kami sudah berteman dari kecil , begitu juga ayah dan mendiang ibuku ..

" hei brenda ....... Berhenti dan diam di situ " teriaknya dengan suara yg hampir memecahkan gendang telingaku .
" oh tuhan , pasti aku akan di introgasi lagi .... " ujarku lirih
" ada apa ? " jawabku ketus
" oh ... hebat sekali kau nona fomonic elvorent , bisa bisanya kau berlibur tanpa mengajak ku , dasar kau sahabat ter laknat kau ini " milka memang cerewet dan hampir tak pernah berhenti berbicara , ia slalu mengomentari tentang apa yg ada di sekelilingnya .
" oh astaga , ternyata putriu ku yg malang ini marah padaku !" aku menjawab dengan nada yg mngejek
" ah dasar kau memang sahabat tetkutuk kau brenda " dan kini suaranya lebih meninggi dan hampir berteriak .
" sudahlah nona hill , bisakah kau diam dan tenang , aku tidak ingin jadi bahan tontonan lagi di kampus ini " jawabku yg tak kalah berteriak ." baiklah kali ini kau aku maafkan "
" nah begitu , itu baru sahabat ku . "

Aku dan milka pun berjalan menuju kelas , di pertengahan jalan kami di hadang oleh 3 orang pria , ya siapa lagi sudah pasti kaparat kampus , JOU ANTONY  , ALEX ADAM dan MARXELO BERNABY .  Mereka slalu mengganggu aku dan sahabatku , Oh salah lebih tepatnya jou yang mengganggu ku . Aku rasa pria itu sudah kehilangan akal sehatnya , meski sudah beribu kali aku menolaknya , ia tak pernah menyerah sampai detik ini .

" hai sayangku !'" ujarnya dengan wajah seakan tanpa dosa .
" mau apa kau ? "
" wah wah wah ,, ternyata calon istri ku ini sedang marah " mereka tertawa terbahak bahak sampai rasanya aku ingin menarik lidah mereka keluar , dan aku ikatkan pada rel kereta api , agar terlindas hingga hancur
" bisakah kau menjauh dari ku , kau menghalangi jalanku MR.Antony ."
" sayang , tidak kah kau merindukan suami mu yg tampan ini ??" oh tunggu , apa katanya tampan , oh astaga aku serasa ingin mengeluarkan isi perutku detik ini juga
" ku bulang minggir , atau aku akan menamparmu hingga ketampanan mu hilang !" aku meningggikan suaraku setengah berteriak .
" sudah lah jou  , kau bukan tipe brenda . Sahabat ku ini punya level tinggi , dan tidak setara dengan mu " kali ini milka yang berbicara , aku cukup puas dengan apa yang ia lontarkan barusan ..
" baik lah lihat saja , aku akan mendapatkan mu sayang " ia meraih dagu ku dan  kemudian aku hempaskan dengan tangan ku sendiri . Aku dan milka tertawa terbahak bahak .

****

Akhirnya setelah jou yang terdiam dengan kata kata milka tadi , kami pun berjalan menuju kelas , dan mengikuti pelajaran dengan baik , hingga waktu habis , aku yg sudah di tunggu oleh paman filik pun langsung pulang ke mansion keluarga fomonik , sedangkan milka mengendarai mobil nya sendiri . 



           B E R S A M B U N G










ENJOY THE READING ...........



                Brenda salvia putri 😉

My Name is Brenda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang