7 [ LS-2] ...

1 0 0
                                    

Setelah jam prakrik ku habis , aku pun langsung menghubungi edmun  .
..
" halo dr !" sapanya dari sebrang telepon ...
" halo , kau sedang di mana ?" .
"aku masih di kantor , apa kau sudah selesai praktik?"
" sudah . " aku menjawab sembari mengemasi barang barang ku ke dalam tas . .
" kalau begitu aku akan menjemput mu . "
" baiklah . Aku akan mnunggu mu di depan !" Akhirnya sambungan telepon pun terputus .

Saat aku berjalan menuju lobi , tiba tiba saja tangan ku di tarik oleh seseorang dari brlakang .
Dan betapa terkejutnya aku setelah mengetahui diapa yang menarik ku .
.
.
.
" jou lepaskan .!" dengan nada penuh tekanan .
" tidak sayang , aku tak akan pernah melepaskan mu dengan pria sialan itu !" ujarnya dengan nada meninggi .
" apa maksutmu ?" aku sungguh tak mengerti jalur paikiran pria di depan ku ini .
" aku takkan pernah memberikan mu kepada orang lain termasuk pria itu . Aku akan merebut mu darinya sayang ." cukup , aku sungguh muak dengan tingkah lakunya yang tak jelas itu .

"apa apaan ini . Jou dengar ini rumah sakit , jadi tolong jangan buat keributan di sini ."
Aku terus berusaha memberonta untuk melepaskan cekalan tangan nya , namun usahaku sia sia saja .

EDMUND POV

' setelah keluar dari mobil , matalu langsung tertuju ke arah keributan di lobi itu .

Karna penasaran , aku langsung mendekat  dan aku  melihat
Brenda dengan seorang lelaki yang memegangi tangannya terlibat acara adu mulut dan pemberontakan di sana .

Tanpa pikir panjang aku pun langsung menuju ke sana .
.
.
.
BRENDA POV
.
.
.

" ku bilang LEPASKAN JOU !!!!"   aku hampir saja berteriak di lobi rumah itu .
Jika saja aku tak punya malu , maka aku sudah berteriak dan menendanginya habis habisan .

Tiba tiba saja aku merasa seseorang merangkul pinggang ku .
Saat aku menoleh ke samping ,aku sangat terkejut saat melihat  edmund yang berada di samping ku .
.
.
.
" lepaskan tangan nya . !" nada bicaranya pun penuh tekana dan intimidasi .
" jangan ikut campur urusan kami . Lagian siapa kau ? kau tak ada hak untuk nya . !" jou berkata seolah olah menantang edmund untuk bergulat di arena tinju ... Ow sungguh pemandangan yang menegangkan .
Di rebutkan oleh 2 orang pria tampan , uuuh siapa yang tidak meleleh coba .
.
.
.
" AKU ???!!!! kau bertanya padaku !!!!"" ok perkenalkan nama ku EDMUND SEAZURY  seorang CEO di perusahaan teknologi termegah di eropa , dan aku adalah CALON SUAMI DR. BRENDA SALVIA FOMINIC ELVORENT .   Tentu aku mempunyai hak untuk nya . "
Oh astaga ia berkata apa CALON SUAMI  oh nooooo.......... Ku rasa aku akan mengalami gejala jantung koronis nantinya . Nada bicaranya pun penuh penekanan dan tanpa ragu sedikit pun . Oh betapa meleleh nya  aku !!!!!'
.
.
.
" ah , aku tak akan pernah melepaskan nya untuk mu KAPARAT .  LIHAT SAJA  aku pasti akan MEREBUTNYA dari mu . CAMKAN ITU ..."
setelah itu ia langsung meninggalkan lobi yang sudah ramai di padati penonton yang ingin menonton drama tragis tadi .

Untung saja ia datang tepat waktu , kalau tidak aku tidak akan bisa menjamin kalau besok aku masih bisa menarik nafas lagi .
.
.
.
" terima kasih  , kau sudah mau menolongku . " ujarku sambil memperhatikannya yang duduk di balik kemudi .
" tak apa . Sudah kewajibanku untuk melindungi mu . !" . Tnggu MELINDUNGI KU  !!!!! apa maksutnya . ?
.
.
.
" kita mau kemana ? "aku bertanya setelah ia melajukan mobilnya ke arah berlawan dari arah mansion keluarga ku .
" oh iya aku lupa memberi tahu mu , tadi ibu mengundang mu untuk makan malam di mansion . karna itu aku menjemput mu . " oh ... Aku kira tadi dia akan langsung melamar ku . Oh brenda khayalan mu terlalu tinggi .'
"

Tak lama pun kami sampai di depan mansion keluarga seazury . Mansion yang megah , tak kalah dari mansoin milik keluarga ku .
.
.
.
" ayo masuk " aku menjabat uluran tangannya . Ia menggandengku untuk masuk ke mansion nya .
Dan aku pun langsung di sambut ramah oleh nyonya liliana .
.
.
.
" selamat datang sayang !' ia memeluk ku erat dan aku pun membalas pelukannya .
" terima kasih nyonya . "
" ah , jangan panghil nyonya   , panggil momy saja . "
" baiklah momy "
" ayo silah kan Duduk " .
.
.  Aku dan momy berbincang bincang dan sesekali tertawa lepas . Sungguh suatu kehangatan keluarga yang pas

.
EDMUND POV

pemandangan yang sangat indah .
sudah lama momy tidak menampilkan senyuman nya   tapi kini hanya dengan kehadirannya momy pun bisa tersenyum sepanjang hari .

Melihat keakraban dua wanita di depan ku ini , hati ku pun menjadi lebih menghangat .

Aku berharap keputusan ku kali ini benar benar keputusan yang tepat .

BRENDA POV

setelah selesai makan malam berssama , aku membantu momy untuk membereskan sisa makanan yang tersisa .

walau pun momy mempunyai 3 pelayan yang khusus bekerja di dapur , ia slalu melakukan semuanya sendiri .
SUgguh pribadi yang mandiri .

" brenda , apakah kau mau menginap di sini untuk malam ini nak ?" mendapat pertanyaan seperti itu aku agak berpikir untuk menjawabnya .
" mmm... Aku rasa lain kali saja mom . Aku belum membeti tau paman dan bibi kalau akan menginap di sini "

" aku bisa menelpon mereka , dan memberi tau mereka kalau kau akan menginap di sini dr . " kali ini edmund sendiri yang angkat bicara . ya mau bagaimana lagi , aku juga tak ingin kehilangam kesempatan emas ini .
" baiklah kalau begitu , biar aku saja yang memberi tau mereka. "
" benarkah . Tetima kasih ya sayang. KAU udah mau menginap di sini " ujarnya dengan expresi yang sangat bahagia .
" sama sama mom . " jawabku yang langsung di hadiahi sebuah pelukan oleh nya .
" kau bida tidur di kamar tamu , atau  sekamar dengan edmund juga bisa . " oh my good sungguh darahku serasa teryarik keluar saat mendengarnya . Aku merasa sangat malu saat ini .
" ah  , aku tidur di kamar tamu saja mom . " ujarku canggung .
" baiklah edmund akan mengantarkan mu ke kamar .
" kalau begitu momy pergi dulu ya sayang , bye . God night princes "
" good night mom " aku memeluk momy sekilas , sebelum ia menghilang di balik pilar pilar raksasa itu .
.
.
.
" baiklah , mari aku antarkan ke kamar mu !" aku mengikutinya dari belakang . Dan sampailah kami di sebuah kamar.
.
.

" ini kamar mu , apa kau takut tidur sendiri dr ? " ia bertanya sambil memajukan tubuhnya ke arah ku , lantas aku pun mundur selangkah .
" tidak , aku sudah biasa tidur sendiri . " nafas ku seakan  tercekal , hanya dengan berdekatan dengannya saja . Au menggebu gebu .
" baiklah , kamar ku ada di sebelah . KALU KAU BUTUH sesuatu kau bisa memanggil ku  "
" baiklah . Terima kasih " ujarku dan langsung di hadiahi sebuah kecupan ringan di pipi kanan ku .
" baiklah aku pergi dulu . Good night my princes"

" good night my prince " .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



             B E R S A M B U N G




VOTE AND KOMENNYA . ........



Enjoy the reading !!!!!!***********


*****************





                 Brenda salvia putri 😉

My Name is Brenda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang