4 [ hari pertama bekerja ]

1 0 0
                                    


Hari ini adalah hari pertama aku bekrja resmi menjadi dokter di ROSE HOSPITAL  , aku sangat tak menyangka akan bekerja di rumah sakit sebesar ini .

Sesampai di rumah sakit aku langsung menuju ruang kerjaku , dan betapa sangat terkejutnya aku melihat antrian yang panjang di depan ruangan ku .
Ya tepatnya di ruangan psikiater .

Aku mulai melayani satu per satu pasien yang datang dengan berbagai keluhan .
Setelah semua pasien sudah aku tangani , aku memutuskan untuk makan siang di restoran di depan rimah sakit itu .

Setelah selesai makan siang , akupun mendapat panggilan untuk menggantikan DR. RANTY  untuk menjadi psikiater seorang pasien tua yang mengidap penyakit SAD , SAD merupakan suatu sindrom yang membuat penderita mengalami pobia terhadap keramaian dan bisa di bilang anti sosial .

Tentu aku tak akan menyia nyiakannya , akupun langaung menuju kamar rawat pasien no. 192 yang terletak di lantai 5 .

Setelah sampai , akupun masuk dengan perlahan agar tak mengejutkan pasien .
Perlahan tapi tak pasti aku mulai mendekati pasien tua yang memandang ke luar jendela kamar inapnya .

aku berdehem untuk mencairkan suasana
" ehem ....... Permisi nyonya " sapa ku dengan lembut dan penuh hati hati .
sudah ku duga sebelum nya , para penderita SAD sangat sensitif terhadap orang asing .
wanita tua itupun menjerit dan berteriak .
"SIAPA KAU ? ........ DAN MAU APA KAU KE SINI ?????...... !!!!'
aku berusaha untuk tetap tenang .
" perkeenalkan nama saya DR. Brenda Salvia Fominic Elvarent , saya adalah dokter psikiater anda nyonya , saya harap kita dapat berteman  dengan baik "
"kemana dr psikiater ku yang lama ? "
"oh dr ranty sudah pensiun nyonya , jadi saya yang menggantikan nya . "
     
     Perlahan suasana pun menjadi lebih tenang , tak ingin membuang kesempatan , aku pun mencoba lebih jau mengenal wanita tua itu   .

Aku memulai pembicaraan dengan amat hati hati .
.
" jadi , siapa namamu nyonya ? "
Tanya ku sambil menuntunnya kembali ke ranjang .
"namaku LILIANA ELIZABET "
Ia menjawab dengan nada yang bergetar . ..
" baiklah nyonya liliana , kau bisa memanggil ku DR. BRENDA  "
" baiklah aku mengerti . "

Aku melihat raut ketakutan di wajahnya , aku pun mencoba lebih mendekatinya dan membuatnya senyamana mungkin .

" apakah kau mempunyai anak mrs ? " aku bertanya sembari menyuapinya makan .
" ya , aku memiliki seorang putra .  " ia menjawab lebih tenang .
"apa kau sudah mempunyai suami DR ? "
" BELUM !" .aku menjawab seadanya . .
Tak lamapun makananya habis , aku memberinya obat .

" maukan kau menceritakan tentang dirimu dr ? "
ia bertanya dengan suara yang mencicit , seakan takut aku marah padanya .

" baiklah , tapi kau harus berjanji , setelah aku selesai , kau juga harus mencritakan tentang diri mu nyonya , bagai mana ? "
" baiklah , tidak begitu buruk !" .

Akupun mulai menceritakan tentang kepribadianku padanya , tentang kehidupan keluarga ku ,dan tentang kematian ibuku , aku merasa ia sangat merasakan apa yang aku rasakan .
Bahkan ia sempat menangis saat aku menceritakan kematian ibuku .
.
" nah sekarang giliran mu nyonya ! "
" baik lah "

" nama ku LILIANA ELIZABET  , aku mempunyai seorang putra yang tampan dan baik hati , suamiku sudah lama meninggal dunia , karena penyakit jantung yang ia alami , dan semenjak kematian suami ku lah aku menjadi pengidap SAD . " 

Aku merasa tersentuh dengan ceritanya , ternyata seorang pengidap SAD  menyimpan masa lalu yang berat .
Bahkan aku sampai menitikkan air mata karnanya .

" oh , jangan menangis dr , nanti kecantikan mu hilang " tangannya terulur menghapus air mataku .
" terima kasih nyonya , kau sangat baik hati " .
"tak apa dr . em bagai mana klw kau memanggil ku momy , aku akan sangat senang klw kau memanghil ku dengan sebutan itu . Dari dulu aku berharap ingin mempunyai seorang anak perempuan . ! "
mendengarkan pernyataannya aku pun menjadi tersentuh , ia yang mendambakan anak perempuan , dan aku yang mendambakan seorang ibu .
Kurasa itu tidak buruk .
.
" baiklah momy , momy juga bisa memanghilku dengan sebutan nama atau sebutan lainnya yang momy suka "
"baiklah nak , aku akan memanggil mu dengan sebutan putriku ! apa kau suka putti ku ? " ...
" ya aku sangat menyukainya "
IA pun memelukku erat dan aku membalas pelukannya , oh tugan seperti inikah pelukan seorang ibu !!!!

Jam kerja ku pun selesai . Akupun berpamitan pada wanita tua itu yang kini aku panggil momy .

"momy , aku pulang dulu ya . Besok kita akan bertemu lagi , JAga diri momy baik baik ok "
Ucapku sambil mencium kening nya .
" baiklah putri ku , hati hati di jalan ya ... Aku akan sangat merindukan mu "
" oh baiklah momy , aku pergi dulu , sampai jumpa momy "
" sampai jumpa putriku yang manis !" ia mencium pipiku sekilas dan memelukku erat , seakan tak adahari esok untuk nya .
AK pun pergi ke ruangan ku untuk mengambil tas dan barang ku , aku pun pulang Di jemput oleh paman .
.
Oh sungguh pertemuan yang tak si sangka sangka .





              B E R S A M B U N G










vote and coment ya .....................









                 Brenda salvia putri 😉

My Name is Brenda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang