8 [ RAHASIA ]

2 0 0
                                    

sinar mentari pagi langsung menerpa wajahku .
Setelah sepersekian detik aku bengun , aku baru sadar bahwa aku berada di mansion keluarga seazuri .

Untung saja tadi malam paman dan bibi mengantarkan pakaian ku , jadi aku mempunyai pakaian ganti .

Setelah aku merasa kesadaran ku kembali sepenuhnya , aku langsung melenggang ke dalam kamar mandi .
.
.
.
Selang beberapa menit aku berada di kamar mandi akhirnya aku selesai dan segera memakai sebuah dres selutu berwarna hijau toska dengan sedikit polesan make up dan jas dokter yang tertengger rapi di pundak ku .
.

Selang beberapa menit aku berada di kamar mandi akhirnya aku selesai dan segera memakai sebuah dres selutu berwarna hijau toska dengan sedikit polesan make up dan jas dokter yang tertengger rapi di pundak ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
Setelah selesai , aku pun langsung menuruni anak tangga dan menuju ruang maka yang sudah terdapat momy liliana dan beberapa pelayan .
Aku langsung menghampiri nya .

.
" pagi mom !" sapa ku pada momy yang tampak bersemangat .
" pagi sayang . Apakah tidur mu nyrnyak ?" ia memelukku sekilas .
" nyenyak . ! mimy sendiri bagai mana ?" aku bertanya sambil membantu momy menata makanan di atas meja makan .
" nyenyak . Bahkan lebih nyenyak dari biasanya . !
" baguslah kalau begitu . !"

Tak lamapun datanglah edmun dengan stelan jas kantornya yang terkesan tampan dan sempurna .
Bahkan lebih sempurna dari biasanya .

" selamat pagi semuanya !" ia berujar sembari mengambil tempaat duduk di sebelah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
" selamat pagi semuanya !" ia berujar sembari mengambil tempaat duduk di sebelah ku .
Aku kira ia akan duduk di bersebrangan dengan ku .
Ternyata tuhan berkata lain .
.
.
.
" karna sudah lengkap , mari kita sarapan !" ujar momy yang terlihat terlalu bersemangat .

Kami pun memakan sarapan dalam dia , sesekali momy dan aku berbincang .
Aku merasa canggung saat kedua mata biru laut nan indah itu memerhatikan ku dalam diam.
.
.
.
Setrlah selesai sarapan , aku langsung menuju rose hospital .
sebenarnya aku bisa saja meminta paman menjemputku , tapi karna momy memaksaku untuk di antar edmun , aku pun rak bisa menolak .Toh rezeki ku nambah lagi .
.
.
.
Suasana di dalam mobil sangat sunyi dan tenang . Aku hanya memperhatikan jalanan sekitar dari kaca mobil .
.
Namun tiba tiba saja perut ku terasa amat sakit . Aku memegangi perut ku , karena tak tahan aku pun meringis kesakitan .
" akkhhhh .... Perut ku . ! " aku benar sudah tak tahan lagi .
" brenda kau kenapa ?" ia langsung menepikan mobilnya . Dan tangannya pun terulur memegangi perutku yang terasa sangat perih .
" perut ku sakit edmun . tolong antarkan aku ke rumah sakit sekarang . ! CEPAT EDMUN !'

seketetika wajahnya pun berubah cemas .
Melihat perubahan expresi edmun yang langsung panik, ada secuil rasa bahagia di hati kecil ku .

sakit nya semakin menjadi jadi .
Sesaat aku menghirup oksigen aku merasakan kepala ku berputar dan pandangan ku menggelap .

My Name is Brenda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang