3D

464 32 2
                                    

Soo Hwa & Ji Na Room

“Benarkan kataku jika Donghae sunbae itu menyukaimu. Kau saja yang tidak percaya padaku.”

Ji Na tertawa renyah.

“Kan aku juga tidak tau, Soo Hwa. Harusnya memang aku yakin saat kau mengatakan itu, kan kau yang membantu Donghae oppa untuk tau semua tentangku. Gomawo, Soo Hwa…”

Soo Hwa tersenyum dan mengangguk.

“Lalu, bagaimana dengan Sungmin sunbaenim?”

Soo Hwa terdiam dengan pertanyaan Ji Na, Ji Na yang melihat respon Soo Hwa pun merasa bersalah.

“Soo Hwa waeyo? Apa aku salah bicara? Mianhae.”

Soo Hwa tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang Ji Na? aku bingung. Aku tidak tau apa yang aku pikirkan sekarang. Aku memikirkan sesuatu yang bahkan aku tidak tau apa yang aku pikirkan.”

Ji Na pun hanya bisa merangkul Soo Hwa.


***


March 05, 2015
Villa

“Kalian tidak bermain keluar lagi?”

“Sepertinya tidak, eomma. Hari ini kami mau menonton dvd saja.”

“Appa dan eomma ingin pergi keluar menemui teman appa, kalau kalian mau di rumah saja yasudah. Makanan sudah ada di kulkas. Eomma tinggal ya? Sungmin kau jaga adik-adikmu.”

“Ne, eomma.”

Sepeninggalan eomma dan appa mereka mulai menyalakan dvd mereka. Mereka semua serius dengan film yang mereka putarkan. Tapi, tidak dengan Hyukjae. sedari tadi Hyukjae memegang mata kiri nya dan meringis dalam diam.

Ruangan mereka ini sedikit gelap karena lampu mereka matikan untuk menambah suasana untuk menonton film itu.

“AAAAAHHH!!!”

Akhirnya Hyukjae tidak tahan dengan denyutan di matanya, Hyukjae berteriak kesakitan. Donghae menghentikan film nya dan mereka menghampiri Hyukjae dengan panik.

Soo Hwa yang melihat itu pun langsung berlari ke kamar Hyukjae untuk mencari obatnya. Setelah menemukan obat Hyukjae, Soo Hwa mengambil air dan menghampiri Hyukjae.

Soo Hwa duduk di samping Hyukjae dan memasukkan obat itu ke dalam mulut Hyukjae dan memberikan Hyukjae minum. Dengan lembut Soo Hwa membaringkan tubuh Hyukjae di sofa ruangan ini.

Soo Hwa memijat pelipis kiri Hyukjae dengan pelan. Dia mempelajarinya lewat internet, itu dapat mengurangi rasa sakit dari denyutan di mata Hyukjae itu.

Tidak lama Hyukjae tertidur setelah rasa sakitnya hilang. Soo Hwa pun mneyelimuti tubuh Hyukjae dengan selimut yang diberikan oleh Ji Na.
“Sepertinya dia pusing karena cahaya tv yang terlalu tajam dan dia yang memaksakan untuk menontonnya.” terang Sungmin dan disetujui oleh Soo Hwa.

“Semuanya karena aku.”

Soo Hwa menundukkan kepalanya di samping lengan Hyukjae dan menangis. Sungmin pun terkejut dengan pernyataan Soo Hwa.

“Mata nya seperti itu karena aku, sunbae.”

Akhirnya Soo Hwa memberitahukan semuanya pada Sungmin.

“Saat itu aku sedang latihan bermain base ball dengan Ji Na, lalu aku kesal. Aku melemparkan bola itu dengan kencang tanpa aku tau kemana bola itu mendarat. Ternyata bola itu mendarat tepat di mata Hyukjae sunbae. Dan yang terjadi adalah seperti sekarang, mata kirinya tidak bisa melihat sempurna.”

Can You Feel It? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang