chapter 13

40 4 0
                                    

Setelah hari itu, Nasya, Rani, Defi, Arvan, Akmal dan Davin sudah menjadi dekat layaknya sahabat. Hari demi hari mereka lewati bersama hingga tak terasa mereka akan naik ke kelas XII. Kini Nasya sudah menganggap mereka semua sahabat. Baik kekantin, pulang sekolah mereka selalu bersama-sama. Dan Arvan masih terus mendekati Nasya alias pdkt dengan Nasya. Arvan juga bingung kenapa Nasya tdk pernah peka? Padahal dia sudah menunjukkan perasaannya itu ke Nasya seperti berperilaku manis kepadanya.

Arvan juga belum berani untuk menyatakan perasaannya. Ia tdk mau jika nanti Nasya akan menjauh saat ia mengetahui tentang perasaannya. Jadi lebih baik dia menunggu waktu yang pas. Sedangkan Davin kini dia sudah terpilih menjadi ketos disekolah SMA Garuda yaitu sekolah mereka. Itu semua berkat dari teman-temannya dan mereka ber-lima.

Mereka kini berada dikantin untuk mengisi perut mereka. Kini Nasya sudah sering kekantin dan menghabiskan waktunya dengan mereka, sahabat barunya.

"woi lo tau nggak? Di.."belum sempat Akmal menyelesaikan kalimatnya, mereka berlima langsung memotong pembicaraannya.

"enggak"ucap mereka dengan wajah polos.

"belum. Males ah gue kasih tau kalian"kesalnya.

"iya..iya yaudah apaan?"tanya Arvan pasrah.

"jadi gini disekolah kita mau diadain
Acara em...apa yah kok gue lupa. Oh iya perpisahan!!. Jadi nanti pas acara perpisahan buat kelas XII, nanti semua siswa boleh ikut, terus yah disana banyak banget acara yang bakal diadain. Gilaa nggak sih!! Aduh gue udah nggak sabar banget nih. Pasti seru banget tuh"Akmal berteriak dengan heboh yang membuat semua siswa di kantin menatapnya.

"UDAH TAU!!"teriak mereka ber lima tepat didepan wajah Akmal.

"YAUDAH SANTAI AJA!. INI MUKA GUE UDAH BASAH GARA-GARA LO PADA!!"

"lo juga, gitu aja heboh banget kayak dapet duit aja"kata Davin.

"gimana nggak heboh nyet. Ini tuh beda banget ama perpisahan yang tahun lalu. Ini lebih seru"

"iya deh terserah lo, gue mau makan"
Kata Arvan lalu kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda karena Akmal.

"lebay banget sih lo, gitu aja udah seneng banget"ejek Rani.

"suka-suka gue"

"terserah lo"balas Rani.

"emengnya nanti bakal diadain acara apa aja?"tanya Nasya yang akhirnya buka suara.

"nggak tau. Oh iya kan ketos nya ada disini kenpa kita nggak tanya aja yah"kata Akmal lalu melirik ke Davin.

"apaan?"tanya Davin yang sadar dilirik oleh Akmal.

"gue mau tanya entar buat acara perpisahan nih, bakal diadain acara apaan aja?"tanya Akmal yang sudah sangat kepo.

"kepo banget lo. Masih rahasia jadi tunggu aja"

"aelah nggak seru, mainnya rahasia rahasiaan. Kasih tau gue kek"

"kalau nanti gue kasih tau lo, entar jadi nggak seru. Jadi, mending lo tunggu aja deh"

"yaa..., emang acara perpisahannya kapan?"
Tanya Defi yang sedari tadi hanya diam memperhatikan mereka.

"kayaknya minggu depan"

"nggak kerasa yah kita udah mau naik kelas XII aja. Perasaan baru aja kemarin kita semua ikut MOS"kata Nasya.

"iya"

"oh iya kalian semua harus ikut yah buat perpisahan kelas XII minggu depan"kata Davin.

"pasti lah. kalau itu gue pasti dateng klw perlu gue orang yang pertama dateng"kata Akmal dengan heboh.

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang