Pagi ini eve bangun masih bisa dikatakan malam karena keadaan di luar langitnya masih agak gelap, belum ada tanda-tanda matahari akan terbit
Jam 4 subuh, mereka berenam sepakat akan bangun jam empat subuh dan berangkat untuk pemeriksaan terakhir jam enam, mereka akan stay sampai selesai acara
Eve sudah tau ketiga sahabat perempuannya sudah bangun, karena suara ribut di kamar di samping kamar mereka
Jadi ia hanya memikirkan cara membangunkan kedua sahabat laki-laki nya ini
Eve tak ingin membuang waktu dan tenaga serta suaranya untuk membangunkan kedua sahabat yang kebanyakan minta ampun
Eve mengambil air dari kamar mandi, bukan menyipratkan air ke wajah namun menyiram mereka dengan air itu
"Anjir dingin"
"Bangun"
"Pake cara lain kek ve"
"Udah ada alarm ya, kalian aja yang nggak ada niat bangun"
"Iyaiya"
"Makasih ye"
"Yoi"
Eve keluar dari kamar itu dengan membawa sepasang baju dan handuknya, Eve akan antri mandi di kamar cewek tentunya
Saat Eve masuk belum ada yang mandi, mereka masih sibuk dengan kegiatan masing-masing, eve langsung masuk ke kamar mandi tanpa mempedulikan mereka
Tak sama seperti perempuan pada umumnya yang mandi bisa memakan waktu satu jam bahkan lebih
Eve hanya mandi dengan waktu lima belas menit lima menit mengganti pakaian
"Mandi gih"
Bella segera berdiri mengambil handuknya lalu masuk ke dalam kamar mandi
"Sini gw keringin rambutnya"
Eve berjalan menuju tempat dimana erika duduk, Eve duduk di bawah karpet bulu membelakangi erika
"Kita stay disana jam berapa? "
"Tujuh sih kalo ngaret pun setengah delapan"
"Gw di backstage? "
"Iya, lo sama Bella di backstage keliling gitu, Aurel mantau CCTV ya kalo ada kejanggalan sedikit langsung hubungin kita, biar tu dua anak jaga di depan"
"Lo di mana? "
"Nyesuain aja"
"Lo di artist zone aja ve"
"Ya terserah"
Eve menunggu mereka mandi bergantian, hingga mereka selesai menyiapkan barang-barang mereka
Saat mereka keluar ridel dan wintan belum keluar dari kamar mereka
Saat mereka membuka pintu, mereka bisa melihat mereka berdua mungkin sudah mandi tapi kembali tertidur di kasurnya
Eve mengepalkan tangannya, mengatur nafasnya karena emosinya
Eve sangat benci orang yang tidak bisa hanya disiplin saja, mereka juga sudah sepakat
Eve masuk ke kamar hanya mengambil tas ranselnya, langsung keluar dari apartemen yang mereka tempati itu
Bella dan erika mengikuti Eve yang berlari keluar sedangkan aurell tetep tinggal untuk membangunkan ridel dan wintan
Eve Erika dan bella menunggu di mobil mereka tak lama ridel wintan dan aurell masuk ke dalam mobil
Di mobil Eve hanya diam saja, ridel dan wintan sudah tau jika Eve diam dan laju mobilnya tinggi berarti dia sedang emosi