Mereka semua terkumpul disini, di dalam ruang dance got7 berkumpul hanya untuk perayaan kecil-kecilan ulangtahun mark
Ada juga junior mark yang masih menjadi trainee disini yang mungkin akan debut dalam waktu dekat
Eve tak menyadari kedatangan mereka karena seperti biasa eve sedang sibuk bermain game online pada ponselnya bersama Yugyeom dan yongje
Sedangkan yang lain sedang sibuk sendiri mark yang memanjakan Erika di dadanya dan Bella yang sibuk membuat vlog
Eve mengakhiri permainannya dengan dua maknae itu karena pesanan makanan mereka telah sampai
Eve sempat kaget karena melihat seseorang yang sangat kenal dari kecil, seseorang yang membuat dia mengalami masa-masa sulit saat kecil
Karena dia eve mendapat leukimia, eve menyelamatkannya dari kecelakaan yang menimpannya
Karena dia eve harus kehilangan banyak darah karena tertabrak mobil, eve yang bagaikan malaikat pelindungnya yang tiba-tiba mendorongnya sampai eve yang tertabrak untuk menyelamatkannya
Di saat masa kritis eve dia tak pernah menjenguk eve bahkan sampai eve di diagnosa sembuh dan di perbolehkan pulang ia tak pernah lagi menampilkan batang hidungnya
Di saat bahagia eve mengetahui bahwa dirinya sembuh dari penyakit itu dan ia mengetahui ia akan menjadi calon kakak
Semuanya sirna dalam waktu beberapa bulan saat ia melihat secara langsung nyawa ketiga orang yang ia sayang hilang
Lamunan eve buyar dengan pukulan keras di punggungnya
"Sakit bego"
"Ngapain lo ngelamun"
"Suka-suka gw dong"
"Makan ve"
"Gak ah"
"Kenapa? "
"Gigi gw"
Bella menarik masker yang eve pakai sampai dagu eve tau bella ingin melihat giginya ia langsung menutup rapat mulutnya
"Buka, atau gw teken"
Eve terpaksa memperlihatkan deretan giginya yang telah di pagar rapih oleh besi atau behel
Orang yang Eve maksud belum menyadari keberadaan Eve karena ia masih sibuk dengan ponselnya
"Coba ketawa"
"Sakit"
"Pas pake behel, suaranya jadi cempreng gitu"
"Bodoo"
Ponsel Eve berdering menandakan panggilan masuk yang ternyata itu dari taeyong, kata taeyong ia ingin menjemput Eve
Eve tentu menolak dengan alasan masih ada acara yang penting, Eve bisa jika menjemputnya satu jam ke depan
"Kenalan gih sama mereka"
"Trainee ya? "
"Iya, Chan kenalan gih"
"Bang Chan, biasa di panggil Chan"
"Eve, lo yang lahir di Sidney itu kan? "
"Iya, kok lo tau"
"Lo gak inget gw? "
"Kayak pernah liat"
"Tetangga lo waktu di Sydney"
"Jadi lo? Bocah chubby, poni kuda yang rambutnya selalu di kepang dua? "
"Nggak usah buka semuanya bego, lo juga dulu dekil ingusan lagi"
