"Kepala gue penat, capek mikirin masalah yang gajelas dan gatau kapan ada ujungnya," gumam Meteor.
Meteor melangkahkan kakinya menuju ruang tamu. Ayahnya yang sedang menonton tv memanggil Meteor.
"Kenapa Yah?" Tanya Meteor dengan wajahnya yang menunduk. Adi memperhatikan wajah anaknya itu.
"Sini, duduk!" Adi menyuruh Meteor duduk di pinggirnya. Dengan cepat Meteor duduk di pinggir Adi. "Ayah tau kamu lagi ada masalah, cerita sama Ayah,"
Meteor menatap Adi. "Masalah? Meteor gaada masalah kok Yah,"
Adi mengacak rambut Meteor. "Kamu gabisa bohongin Ayah, cerita semuanya!"
"Tapi, kalau Teor cerita ke Ayah, Teor takut Ayah bakalan marah sama Teor," mata Meteor menunjukkan rasa ketakutannya.
Adi tersenyum. "Ga kok, cerita, insya Allah Ayah bisa ngasih solusi,"
"Ayah, maafin selama ini Teor bohong soal Metha, sebenernya Meteor gapernah suka sama Metha, Meteor pacaran sama Metha karena Meteor mau ngehindar dari cewe yang suka sama Meteor namanya Nika, tapi Meteor gasuka dia," Meteor mulai membuka semuanya. "Tapi, selang beberapa hari Meteor jadian sama Metha karena terpaksa, Meteor jadian sama cewe yang Meteor suka yaitu Keila, tapi Metha pernah bilang kalau dia pernah liat Keila jalan sama cowo lain, Meteor marah dong karena Meteor gaterima kalau Keila digituin,"
"Terus?" Adi mendengarkan cerita anaknya dengan sangat jeli.
"Meteor marah-marah sama Metha, dan waktu Mamah nyuruh Meteor buat beli susunya Qilla Meteor ketemu sama Keila dan cowo itu, tapi Keila bilang cowo itu sepupunya jadi otomatis Meteor percaya dong, tapi banyak yang bilang Ibu sama Ayahnya Keila itu anak tunggal, jadi darimana asalnya sepupu Keila, tapi Meteor tetep percaya sama Keila dan selalu nganggep Metha pembohong," Meteor menunduk. "Biasanya Metha selalu ganggu Meteor, tapi pas Meteor gapercaya sama Metha, dia pergi dan gapernah ganggu Teor lagi dia juga gapernah chat Teor lagi, dia berubah, tapi pas dia berubah hati Meteor ngerasa kehilangan sesuatu Yah,"
"Kamu kenapa kayak gitu sama Metha? Kenapa kamu hianatin Metha? Ayah mohon jangan lakuin kelakuan Ayah yang dulu, Metha anak baik-baik kenapa kamu kayak gitu? Dimana hati kamu Bang?" Tanya Adi penuh kekecewaan. Dia berharap anaknya tidak akan mengikuti kelakuannya yang dulu yang pernah selingkuh di belakang Indah.
"Meteor bingung Yah, dimata Meteor Metha salah dan Keila bener, tapi kenapa dihati Meteor Metha selalu bener dan Keila salah, Meteor bingung," Meteor mengacak rambutnya kasar.
"Ayah gamau kamu kayak Ayah dulu yang pernah nyelingkuhin Mamah kamu, Meteor Ayah takut kamu kena karma, Ayah mohon jangan lakuin itu!" Bentak Adi.
"Yah, Meteor selalu nyoba buat nerima Metha dihati Meteor, tapi kenapa selalu Keila yang diterima dihati Meteor,"
"Metha suka sama kamu?" Tanya Adi penuh harapan agar Meteor menjawab tidak.
"Iya," jawab Meteor. "Dari SMP Yah, dia selalu nunggu Meteor,"
"Teor, jangan pernah kamu sia-siain orang yang selama ini setia nunggu kamu, yang selama ini selalu sabar nanggapin sikap kamu, Ayah yakin Metha yang terbaik buat kamu," jelas Adi. Meteor semakin bimbang.
"Terus Meteor harus gimana Yah?" Tanya Meteor pada Adi yang saat ini sedang tersenyum padanya.
"Cari fakta maupun asal-usul Keila, dan Ayah mohon jangan selalu marah-marah sama Metha, benerin hubungan kamu sama Metha, meskipun kamu gabisa suka sama Metha, kamu coba sayang sama dia sebagai sahabat, bersikap baiklah sama Metha, hargai Metha yang udah nunggu kamu bertahun-tahun," Meteor mengangguk.
----
"Metha!" Panggil Meteor pada Metha yang melewatinya dilorong sekolah tanpa melihatnya. Metha masih berjalan meskipun dia dengar suara Meteor. Meteor mengejar Metha dan dia berhasil menggapai tangannya. "Tha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meteor
Teen FictionCast : - Meteor Adipratama -Antasyah Methalia Claudio -Glacio Claudio (kembarannya Metha) -Reza Claudio -Rizka Ningtyas -Putri Angelina -Riko Julian -Andre Irawan -Ryan Putra Sukma Description : Meteor dan Metha dipertemukan disebuah sekolah di Jak...