" Jiyong pov"
" Oppa ,,kau belum makan selama 2 hari ini ,aku akan menyuapimu ,, Aaaaaaa,," Goo Hara mencoba menyuapi Jiyong , karena tangan Jiyong terikat .
" Sierooo ,, aku tidak akan pernah makan makanan yg kau beri ,, Cuiiiih ,,," Jiyong meludahi Goo Hara , yg membuat Goo Hara marah.
" Heeei ,, Aku masih baik memberimu makan ,, tapi kau malah balas aku begini , " Goo Hara membanting nasi kotak yg ia bawa hingga berantakkan di lantai .
" Aku tak kan makan itu , meskipun aku harus mati ,," Jiyong menatap tajam Goo Hara yg berdiri di depannya.
" Arrasooo , kalau kau tidak mau makan , toh jika Oppa mati , yg menangis juga bukan aku.."
Goo hara berjalan mengambil ponselnya, ia memotret Jiyong yg babak belur kemudian ia kirimkan ke Jieun." Yaaaa,, apa yg sedang kau lakukan ,," Jiyong berteriak ke Goo Hara.
" apa yg sedang aku lakukan ,,," Goo Hara menunjukkan layar ponselnya yg berisi foto Jiyong tadi dan mengirimnya ke Jieun.
" Heiii ,, Goo Harra ,,, Noooe Bichosooo ,,," Jiyong memberontak lagi , dengan menggoyangkan tubuhnya , tapi kali ini dia tak begitu kuat , karena 2hari ia tak mau makan makanan yg di beri Goo Hara.
" Hahaha ,,, Mhianhae . Sebenarnya Aku sangat menyukaimu Oppa ,, Gwende ,, aku juga ingin melihat Jieun terluka,,"'Goo Hara mengelus pipi jiyong.
" Yaaaaash ,, wanita brengsek ,, aku takkan pernah membiarkanmu menyakiti Jieun ,, Arraci,," Jiyong mengeluarkan semua emosinya , sampai ia lemas dan tak berdaya .
" Aku memang wanita brengsek ,, karena itu aku bahagia melihat Jieun memohon-mohon padaku, jika dia tahu aku menyembunyikan calon suaminya ,, Hahahaha ,,"' Goo Hara tertawa membayangkan Jieun menyembahnya dan ketika melihat Jiyong yg tak berdaya iapun mengkhawatirkannya.
" Oppa,,, Oppa Gwenchana ,,Aku akan membelikanmu makan lagii ,," Goo Hara segera berlari keluar ruangan, ia berniat membelikan Jiyong makan , karena di tempat itu tak ada makanan sama sekali , dan makanan yg akan di berikan pada Jiyong , Goo Hara banting ke lantai , ia menuju tempat dimana ia memarkirkan mobilnya , kemudian melajukan mobilnya jauh dari tempat Jiyong berada , karena jarak tempat itu ke Seoul harus menempuh 2 jam perjalanan.
" Jieun Pov "
" Hei , Jieun-ah , apa kau yakin Goo Hara yg mengirimu foto itu ,," Minho bertanya pada Jieun yg masih menatap foto Jiyong itu," Apa kau rabun ,, " Jieun menunjukkan nama pengirim di layar ponselnya, dan tertera nama Goo Hara.
" Heehehe ,, aku hanya menyakinkan saja,, Gwende , ada masalah apa kau dengannya,,"
" Mungkin dia dendam padaku , karena gara-gara mulutku , teman satu kampus tahu kalau dia pacaran dengan Ahjushi dan tidur di hotel,," Jieun menjelaskan pada Minho.
" Apaaa,,, kenapa aku tidak pernah dengar itu,," Minho dengan tampang Syok .
"'Karena kau selalu memirkirkan Irene ,, benarkan ,," Jieun mengejek Minho.
" Heii , kenapa kau bahas itu lagi ,," Wajah Minho berubah cemberut.
" Arasso ,, Arrasoo ,, Ayo kita cari Jiyong,," Jieun beranjak dari tempat duduk , ia menyandang tas ranselnya dan segera berlari menuju parkiran tempat mobil Minho di parkir.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't hurt you [ GD x IU ]
FanfictionKisah cinta Jiyong dan Jieun yg sma" dcampakkan oleh kekasihnya..mereka tak percaya lagii akan kesetiaan cinta..cinta yg membuatnya sakit.tpi sebuah takdir yg mmbuat mereka bertemu dan jtuh cinta,tanpa dsadarii Jiyong dan Jieun saling jtuh