I Don't hurt you [ GD x IU ]

17

" Apartemen Jieun ,,.."

Jieun sedang menonton drama yg ia sukaii,, tiba-tiba ada yg mmbuka pintu rumahnya ,, dan ia melihat siapa yg mmbuka pintu,,

" Akhirnya kau pulang juga ,,..? " memasang wajah cemberut ,,

" apa kau sudah makan " ,

" aku sudah makan ,, aku akan masak untukmu kalo kau blum makan ,," Jieun melangkah menuju dapur ,,

" tidak usah ,, aku sudah makan "

" Ouh,, kenapa kau tak pernah menghubungiku ,,"

" aku sibuk dengan urusanku ,,"

" sibuk menulis lirik ,, apa sibuk bersama wanita lain ,," memandang Minho dengan tatapan kesaal.

" kenapa kau selaluu mencurigaiku ,, " Minho membentak Jieun dengan suara yg keras ,,

" kenapa kau membentakku ,,aku hanya bertanya saja ,,"

" kau bukan bertanya ,, tapi kau menuduhku ,," suara Minho semakin keras ,,

" aku ,, hanya merindukanmuu ,, aku tak pernah menuduhmu ,, maafkan aku ,,"

" sudahlah aku lelah dengan sikapmu yg selalu menuduhku "

" Chagiyaaa,,, maafkan aku ,, aku tak akan mengulanginya lagiii "

" Kau selalu bilang begitu ,, tapi apa ,,, kau selalu tak mmpercayaiku ,,"

" aku percayaa ,,, aku hanya merindukanmu ,, aku hanya ingin mendengar suaramu meski it satu detikpun ,, tapi kau tak pernah mengangkat telfonku ,, bahkan pesanku tak pernah kau baca ,, apa kau sesibuk itu ,, sehingga tak bisa mengangkat telfonku ,, apa kau tak merindukanku ,,,, " menangis memeluk Minho ,,,,

" kita akhiiiriii saja hubungan inii ,,," melepaskan pelukan Jieun ,,

" aku tak mau berpisah denganmu ,,, " memeluk Minho lagiii ,,,

" Aku sudah tak mencintaimu ,, kita akhiri saja ,, aku terlalu lelah dengan sifatmu ,, " melepas pelukan Jieun melangkah keluar meninggalkan Jieun yg sedang menangis ,,

" Yaaaaaa ... Song Minhoooooo ,,,,,,,," memanggil Minho dengan suara kerasnya,, saking kerasnya mmbuat tetangga mereka mendengar , termasuk Jiyong yg tinggal dsebelah apartemen mereka ,,

Jiyong yg semula tidur ia terbangun mendengar suara pertengkaran dua pasangan kekasih itu ,,
~

~
Jieun masih menangis keras d dalam kamarnya ,, kamar Jieun bersebelahan dengan kamar Jiyong ,, ia bisa mendengarkan semua yg Jieun omelkan sendiri ,,

" kenapa kau meninggalkanku ,,,"
" kenapaa kau meniggalkankuuuu Song Minhooo ,,,,""
" aku menyayangimuuu ,, tapi kenapa kau balas cintakuu beginii "
" apa salahku ,,,"
" apa salahku terlalu mencintaimuuu "
" apa salahku aku mencurigaimuu "
" kau tak pernah mengeluh akan sikapku ,, tapi kenapa kau sekarang mulaii berubah ,,"
" apa kau tak mencintaiiiku ,,,""
" apa kau tak merindukanku "
" kenapa kau melupakan kenangan indah kita ,,,"

" Song Minhoo ,, aku akan selalu mencintaimuu ,,," Jieun menangis teresak-esak ,, karena terlalu banyak menangis ia mulaii mengantuuk ,, dan Jieun tertiduur ..

" kenapa dia berhenti mengomel sendirii ,," Jiyong yg tak lagi mendengar suara Jieun ia mulaii gelisah ,, ia takut Jieun melakukan hal- hal yg mengancam nyawa Jieun,, ia segera lari menuju apartemen Jieun,,

" Jieun ahhh ,,," mengetuk pintu rumah Jieun,, tapi tak ada jawaban dari dalam rumah,, Jiyongpun semakin panikk ,,

" Jieun aaaahhhhhhhhhhhh.,,,,,"" ia menggedor pintu rumah Jieun dengan sangat keeeeerasss,,, tapi tak ada jawaban ,,

" Jieuuuuuuuunnn ahhhhhh buka pintunyaaa ,," mengedor truuus pintunya ,,,