I Don't hurt you [ GD x IU ]

31

" Satu bulan ,,
           Dua bulan,,
Tiga bulan "

    Meski  Jieun tak memberi jawabannya  ,, tapi ia memberi semua cintanya untuk Jiyong ,, ia tak perlu banyak bicara dan mengungkapkan perasaannya ,, pada dasarnya yg di butuhkan cuma perhatian , dalam situasi dan kondisi apapun Jieun dan Jiyong selalu menyuprot satu sama lain ,,
      " Biarlah hanya kita dan Tuhan yg tahu bahwa kebersamaan yg kita bangun dengan cara yg sederhana ini sangat Luar biasa ,, sama halnya dengan perjuanganku untuk melindungi dan menjagamu selama ini ,,"  ucap Jiyong sambil memeluk Jieun yg sedang berdiri di pinggir jendela memandang indahnya kota Seoul di malam hari ..ia melingkarkan kedua tangannya di piggang Jieun ,, kemudian ia mengecup leher Jieun ,,

       " Ghumawooo ,, Jiyong -ah ,,karenamu aku bisa melewati  sulitnya hidup ini , dan bisa melupakan semua rasa sakit itu ,," 
       
   " meski aku tak pernah tahu apa status hubungan ini ,, aku akan tetap dsampingmu Jieun ah ,,"  mengeratkan pelukannya ,,

      " Mianhaee ,, aku hanya tak ingin kau kecewa denganku dan meninggalkanku seperti yg mereka lakukan,," Jieun melepas pelukannya  dan memutar tubuhnya menghadap Jiyong ,,

      " Arra ,,Tapi percayalah aku tak akan menyakitimu seperti mereka,,"  Jiyong mengecup kening Jieun,,
   
   " maka,, tetaplah disampingku " Jieun dan Jiyong berpelukan ,,

Malam ini mereka habiskan bersama di kamar Jiyong,, mereka hanya berciuman saja tidak melakukan hal lebih  karena status mereka belum pasti ,,
~

~

~
     

" Kampus Pov  "

   " Eh ,, looo mau denger gosip nggak  ,," Suzy tiba2 datang menghampiri sahabat2nya yg sedang duduk di kantin sambil ngobrol.
  
        " apa ,,," saut mereka bertiga dengan menatap penasaran.

          " Gue denger dari Seungyoon ,, Irene hamil ,, tapi bukan dengan Minho tapi dari pacarnya  yg duluuu ,,,"  jelas Suzy memecahkan rasa penasaran sahabatnya ,,

        " Jinjayoooo ,," jieun kaget dan membelalakan matanya ,,

        " Jinja ,,,, gue  lihat langsung kemarin ,,pas gue lagii nyariin Seungyoon di studio Minho buat pinjem catatan lagunya ,, eh pas disitu Minho ma Irene lagii bertengkar ,Irene sampai nangis2 minta Minho maafin dia ,, " jelas Suzy lagii ..

           " terus- terusss ,,"

" terrruuuuuus ,,, gue pulang karena gak mau lihat mereka bertengkar ,hehehehe,,," 

   " itulah karma ,,karena sudah menyakiti Jieun kita ,,hahahahha ,," Sully tertawa bahagia tapi tidak dengan Jieun,, ia malah terlihat murung setelah mendengar cerita Suzy ,,

       " wae ,,,kenapa kau muruuung ,," Yeri bertanya pada jieun ,,

       " Aninyaaa,,,gue hanya sedikit tak tega melihat Minho terluka ,,"

" apa loe masih mencintainyaaa,,,"

" gue cuma khawatir ,,"

"  jangan mengkhawatirkan orang yg sudah menyakitimu Jieun ah ,,, " Suzy menepuk Pundak Jieun ,,

       " Arra ,, tapii dia juga temen kita kan ,,,
Aaaash ,, sudahlah jangan bahas lagii ,, gue mau pulang duluan ya ,, soalnya ada yg harus gue urus di rumah ,,," Jieun mengalihkan pembicaraan dan beranjak pergi ,,

     " apa kita tak pulang sama2 aja ,," saut Yeri yg juga ingin pulang ,,,

" Ok ,,, ayoo ,,,, kita pulang dulu yaa ,, kalian juga cepat pulang ,," Jieun dan Yeri memilih pulang duluan, sedangkan Suzy dan Sully masih ingin menetap d kantin ,,
    
" yeee ,, hati2 di jalan ,, Jinggu yaaa,,,," sambil melambaikan tangannya ..

" apa lo gak ngerasa aneh dengan sifat Jieun akhir2 ini ,," Sully sedikit berbisik kepada Suzy karena takut Jieun yg belum berjalan jauh mendengarkan ucapannya ,,

      " sedikit ,, mungkinkah ada yg ia sembunyikan dari kita semuaaa ,," Ia juga berbisik sambil melirikkan mata kesekitar ruangan ,,

    " Ayoo ,,, kita selidiki berdua saja ,, karena loe kan tahu yeri pasti nggak mau kita ajak ,,"  ucap Sully ,,

        " ayo ,, kita selidiki ,, " mereka berdua bersalaman dan setuju untuk mencari tau tentang tempat Tinggal Jieun saat ini ,.