I Don't hurt you [ GD x IU ]

46

Setelah sampai di kantor polisi Minho menurunkan Goo Hara dan menyerahkannya ke Polisi dengan laporan penculikan dan penganiayaan , Akhirnya Goo Hara pun bersalah dan di penjara.

~

~

" Rumah sakit Pov"

Selama dua hari Jiyong di rawat di salah satu rumah sakit yg ada di Seoul , dan selama dua hari itu juga Minho dan Jieun yg menemani ,

" Minho-ya,, Ghumawo ,," ucap Jiyong

" Nde , Hyung ,, itu yg seharusnya aku lakukan , tak apa ,," Minho mengupas buah apel kemudian memberikannya pada Jiyong ,

" Jieun Oddisooo ,," tanya Jiyong , karena dari pagi tadi tak melihat Jieun,

" Jieun hari  masuk kampus , karena hari ini ia harus mengumpulkan tugasnya ,," saut Minho yg ditanggapi anggukan oleh Jiyong ,

" Bolehkah aku bertanya padamu ,," ucap Jiyong

" Hyung ingin bertanya apa,," jawab Minho
tanpa rasa ragu,

" Apa kau masih mencintai Jieun ,," Jiyong menatap Minho dengan rasa penasaran

" We ,, kenapa Hyung bertanya begitu , Apa Hyung takut aku merebut Jieun ,Jangan khawatir aku takkan pernah melakukan itu ,," jawaban Minho membuat Jiyong lega,

" Hehehehe ,," Jiyong tersenyum malu

" Bukankah Hyung akan segera menikah ,sebentar lagi Jieun bakal jadi milikmu selamanya , mengapa mencemaskan itu , "
Tanya Minho penasaran

" Hanya saja ,,,aku ,," Jiyong menghentikan omongannya , matanya memandang ke arah pintu karena pintu itu ada yg membuka

" Apa yg kalian bicarakan ,,," Jieun masuk keruangan itu membawa satu plastik buah apel dan 2 kotak makan siang ,

" Ouh ,, Jieun-ah kau sudah kembali rupanya,," saut Minho

" Aku hanya menyerahkan tugasku dan pulang , karena aku tak ingin semua orang menatapku aneh dengan wajah babak belur ,," ucap Jieun sambil meletakkan barang di atas meja.

     " Kalian membicarakan aku ya ,, haiyoo ngaku saja ,,," Jieun melirik ke arah Jiyong yg sedari tadi hanya senyum sendiri.

     " Yaaaaa, PD sekali kau ini,," Jiyong mencubit pipi Jieun

     " Aaaaash ,, Kwon JiYong kau sudah kuat rupanya,," ucap Jieun sambil memegangi pipinya dan membalas cubitan Jiyong, mereka berdua bercanda gurau seperti anak kecil.

     Minho tersenyum melihatnya" Aku akan ke ruang dokter dulu, siapa tau Hyung sudah  boleh pulang hari ini ," Minho beranjak dari tempat duduknya

    " Minho-ya Changkaman ,," Jieun menghentikkan langkah Minho

    " We ,,," Minho menoleh ke Jieun

   " Makanlah dulu ,,, kau belum makan siang kan ,," Jieun menyerahkan satu kotak nasi

    " Ghumawo ,,aku masih kenyang ,,kau suapi Jiyong Hyung dulu ,,"  dengan wajah sedikit muram Minho melangkahkan kakinya ke luar ruangan itu , bagaimana bisa ia melihat mantan kekasih yg masih sangat ia cintai tersenyum bahagia dengan orang lain ,

         Jiyong dan Jieun saling pandang melihat raut wajah Minho yg tiba-tiba berubah,

       " Sudahlah jangan dipikirkan, makanlah dulu,," Jieun menyuapi Jiyong.