Itu gambar rumah Yoan. Anggap aja siang.
"Desainnya bagus" kata gue.
"Thanks. Itu hasil desain gue" kata Yoan.
Mereka pun menuju ruang tamu.
"Boleh juga, tempatnya luas" kata Kira.
"Ya lumayanlah" kata Fify.
Mereka pun duduk melingkar.
"Nyokap, bokap, lu mana?"kata Bang Zaza.
"Lagi ke luar negeri, urusan bisnis" kata Yoan.
"Ohh" kata Bang Zaza.
"Gimana nih yoan jadi gak bertanding?" kata Vino.
"Jadi, ntar gue ambil rubiknya dulu" kata Yoan sambil menuju kamarnya.
"Nih. Lu yang ini aja" kata Yoan kasih ke gue.
"Gue yang ini aja" kata Yoan
"Siapa nih juri?" kata Fify.
"Gue aja" kata Bang Luke.
"Okeee siapppp mulaiii!!!!" kata mereka serempak.
Gue pun memainkannya dengan santai dan gue lihat Yoan bermain dengan serius tetapi tetap tersenyum.
degggg
"Duhh kenapa lagi nih jantung gue" kata gue dalam hati.
Dan gue lihat Yoan pun sempat melirik gue.
deggggg
"Kenapa hati gue deg deg an lihat tuh nerd" kata Yoan dalam hati.
Mereka pun kembali dengan permainannya.
"dammnnn selesai" kata gue.
"Gue juga" kata Yoan.
"Gimana?" kata Vino.
"Yakk Vino selama 5 detik dan Lolyy wawwww 4 detik" kata Luky.
Gue pun senyum kemenangan dan mereka hanya bengong melihat gue.
"Kenapa?" kata gue.
"Gilaaaaaa 4 detik!!!!!!!!!" kata mereka serempak.
"Oke fix gue kalah dan gue bakal turutin janji gue akan beliin lu rubik itu" kata Yoan.
"Yess!" kata gue dengan semangat.
"Gila lu, belajar darimana?" kata Vino.
"Oh udah suka dari kecil gue lihat di you tube" kata gue.
"Kerennn banget Ly" kata Fify.
"Iya sumpahh keren banget" kata Kira.
"Mau dong ajarin gue" kata Bang Luke.
"Gue juga" kata Bang Zaza.
"Males" kata gue singkat sambil bermain lagi dengan rubik itu.
"Minggu depan lu ke Cafe Loka aja. Ambil tuh rubik nanti gue kesana" kata Yoan.
"Cieeeeee "kata Kira dan Fify.
"Ada yang ngajak nge-date secara gak langsung nih" kata Vino.
"Lu main samber ajak nge-date aja" kata Luky.
"Duh itu cafe gue lagi tapi kan gue gaya nerd gak akan tau lah" kata gua dalam hati sambil mikir
"Gimana?" kata Yoan.
"Oke" kata gue.
"Brooo laperrrr" kata Bang Luke sambil elus perutnya.
"Makan aja lu kerjaannya" kata Bang Zaza.
"Sama kayak Kira tuh jodoh kali hahhaha" kata Fify ceplos.
"Apaan sih!" kata Kira mukanya memerah sama seperti Bang Luke.
"Cieeeee" kata kami serempak.
Hari itu kami habiskan ngobrol bersama sambil bercanda ya walaupun kami baru kenal kami merasa sudah seperti kenal lama dan tidak ada canggung sama sekali.
"Wih, udah jam 4 aja, gue balik ya" kata gue.
"Mau gue anter?" kata Yoan.
"Gak usah gue naik taksi aja" kata gue.
Gue pun segera buru-buru untuk naik taksi dan ke Kantor Loka Company karena gue baru inget ada berkas yang harus gue tanda tangani.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD MAGIC (segera terbit)
Teen FictionTAHAP REVISI karena akan diterbitkan. seorang gadis nerd yang kaya dan memiliki kekuatan sihir,penasaraa?mari ikuti cerita nya ya