Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#itu ruangan makan
Disitu sudah ada Loly yang duduk menunggu keluarga dan teman-temannya.
"Silahkan masuk semuanya." kata pelayan 1.
"Waww." kata Fify dan Kira.
"Loly sayang." kata Mama.
"Ayo semuanya duduk nanti sambil Loly jelaskan." kata gue.
Mereka pun duduk sambil menunggu penjelasan gue.
"Oke Loly jujur Loka Company adalah punya Loly. Perusahaan itu Loly bangun hasil tabungan Loly, Papa pernah kan marah karena uang tabungan Loly dulu nah itu sebenarnya Loly yang pakai untuk ini dan yah gini ternyata semuanya maju dan Loly bisa beli rumah ini." kata Loly.
"Papa bangga sama kamu princess." kata Papa.
"Mama apalagi, bangga banget punya anak mandiri seperti kamu bahkan bisa melewati perusahaan Papamu." kata Mama.
"Babang seneng Loly ada pikiran dewasa gini." kata Bang Zaza.
"Lovely is the best deh." kata Luke.
Mereka pun menghampiri Loly dan memeluknya, mereka yang disana melihatnya pun terharu tiba-tiba Yoan berkata,
"Ehmm." kata Yoan.
"Kenapa?" kata Loly.
"Mumpung disini semuanya Yoan mau bilang, bahwa Yoan dan Loly akan menikah minggu depan dan acara hanya akan ada kalian semua karena kami gak mau semua orang tau kami menikah muda." kata Yoan.
"WHAT??!!" kata sahabat Yoan dan Loly.
Kejutan yang sungguh membuat jantung berdetak lebih cepat hari ini mulai dari pengakuan Loly, rumah ini, dan acara nikah sahabatnya, mereka hanya cengo melihat itu sedangkan keluarga mereka hanya tersenyum dengan keputusan ini. Mereka yakin keputusan ini sudah yang terbaik.
"Oke semuanya ayoo makannn." kata gue antusias.
"Ahhaha." mereka tertawa melihat kelakuan Loly yang terkadang seperti anak kecil.
Sudah jam 3 sore, acara pun selesai dengan hikmat ...
"Ma, Pa, Bang, kalian nginep disini ya?" kata gue dengan puppy eyes.
"Hmmm jurusnya gak nahan permisa." kata Bang Luke drama.
