°•¤ Re:XXX • Amarillo ¤•°

683 47 13
                                    

"MATA LU ITU DIPAKE YANG BENER, ANJING!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MATA LU ITU DIPAKE YANG BENER, ANJING!!!"

Amarillo tersentak saat cowok yang tidak sengaja ia tabrak jatuh terjengkang dan membentaknya dengan sangat kasar.

"DON'T. TOUCH. ME!!!"

Amarillo yang sudah meminta maaf, dan berusaha membantu cowok tersebut untuk berdiri, malah melempar gelas plastik ke wajahnya. Beruntung gelas plastik tersebut sudah kosong. Jadinya Amarillo hanya terkena percikan air dari basahnya embun es di gelas plastik tersebut. Tapi sekali lagi, dia tetap terkejut melihat betapa kasarnya cowok itu.

Cowok itu kemudian berlalu meninggalkan Amarillo yang masih berjongkok menyeka percikan embun es di wajahnya. Amarillo tak menyangka. Benar-benar tidak pernah menyangka. Kalau cowok berwajah imut itu bisa berucap sangat kasar padanya.

'Oke, gue salah. Karena gue emang lagi gak enak badan. Tapi masa sampe segitunya dia kasar ke gue? Gue juga udah minta maaf.' Amarillo bertanya sendiri. Ia memungut gelas plastik yang tadi di lempar ke wajahnya tanpa ragu sedikitpun.

Itu adalah awal mula Amarillo berkenalan dengan Adam. Cowok berwajah paling imut, diantara semua murid baru. Saat sedang mengikuti pengarahan dari para Pengurus OSIS di aula, Amarillo sempat melihat Adam. Karena dengan wajah imutnya itu, sudah barang tentu, semua murid memperhatikannya.

Bahkan Joshua, Ketua OSIS yang super kece badai itupun, sampai berulang kali berusaha mendekati Adam. Mencoba berkawan, dari sudut pandang seorang Amarillo.

Tetapi sejauh pengamatannya, Adam adalah murid terpandai. Bukan hanya di kelasnya. Tapi di semua murid-murid kelas satu. Padahal yang Amarillo tau, dia yang menempati peringkat pertama di sekolah tersebut saat melihat jumlah nilai ketika pendaftaran.

Hanya satu yang Amarillo sayangkan. Adam adalah makhluk paling anti sosial. Dia tidak pernah berusaha dekat dengan teman sekelasnya. Tidak juga berinisiatif untuk mendekati teman sekelasnya. Termasuk Amarillo, yang juga sekelas dengan Adam. Tetapi dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, Adam selalu terlihat tidak senang ketika berada di dekatnya.

'Apa karena insiden tabrakan yang bikin dia jatuh terjengkang waktu MOS tempo hari? Tapi gue selalu minta maaf ama Adam. Dan dia selalu pura-pura gak denger, setiap gue panggil. Pura-pura gak liat, setiap gue ada di dekat dia.' Amarillo membatin dengan berbagai pertanyaan yang tidak ia temukan jawabannya.

Hanya satu hal yang membuat Amarillo terus bertanya-tanya. Dan itu yang paling penting. 'Kenapa gue ngerasa sedih karena Adam selalu cuek ke gue?'

🍹🍹🍹🍹🍹🍹

"Silahkan skorsing saya, selama yang Bapak mau. Tapi dengan satu syarat. Saya tidak akan mau berurusan dengan dia lagi."

Amarillo tersentak mendengar ucapan Adam. Ia masih terus bertanya-tanya. Begitupun dengan Guru BK yang mencoba mencairkan bekunya hati Adam. Beliau mencoba meruntuhkan dinding pemisah diantara Adam dan Amarillo.

Spin Off Collection of °•¤ Re:XXX ¤•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang