Seorang Gadis berdiri di tempat dimana mereka disana tadi
"Kakak...."
-------
Gadis itu berjalan perlahan menuju pintu Uks dan bersandar disitu. Tangannya mengepal"Kakak... Hiks.. Kak"
Ia berjalan perlahan pandangannya masih kosong, koridor sepi saat ini semua murid tengah mengikuti pelajaran
Lantas mengapa gadis itu tidak ke kelas? Siapa dia?
"🎹🎼🎹🎼🎹🎼"
Samar samar indera pendengarannya mendengar sebuah suara, suara alunan piano yang harmonis
"Siapa yang memainkan piano? Bukannya ini jam pelajaran?"
Ia melangkahkan kakinya menuju sumber suara, yang berada di ruang musik
Tangannya menarik handle pintu, dan mendorongnya. Seorang Gadis memakai seragam sekolah menekan tuts demi tuts, Ia duduk dengan jemarinya memainkan sebuah piano
Gadis itu berjalan perlahan mendekat, wujudnya semakin jelas terlihat, Ia mengenakkan seragam sekolah yang kotor dan usang di penuhi percikan darah
Gadis yang memainkan piano itu terdiam menyadari ada yang mengawasinya, Ia menoleh
Gadis yang tengah berdiri itu membulatkan mata, rautnya seakan tidak percaya apa yang sedang Ia lihat
"Kakak? Kak Shelna?"
"Ternyata suara piano ini memancingmu datang"
Shelna?
Gadis itu hendak memeluk Gadis di depannya yang Ia panggil 'Kakak' itu
Ia menjauh, "Jangan mendekat, kakak sudah tidak ada di duniamu"
"Tapi kak.."
"Kakak hanya berkunjung, setelah itu kakak akan kembali", ucapnya
"Memangnya kenapa?"
"Kakak akan membalaskan dendam, nyawa dibayar nyawa!!"
Gadis itu terdiam, Ternyata Shelna! Sosok yang mati mengenaskan kini datang kembali untuk membalaskan sebuah dendam!
Shelna menatap adiknya, "Penampilanmu usang, ada apa?'
"Aku... Aku.. Aku satu alam denganmu"
"Apa?!!!"
Ceklekkkk...
Pandangan keduanya menoleh kearah pintu, seorang Pria! Ia tak percaya dengan apa yang Ia lihat saat ini, Ia mengacungkan jari telunjuknya
"Sh-shelna"
Shelna hendak berdiri dan menyodorkan pisau pada Pria itu, Namun Shella berdiri tepat di depan Pria itu, untuk menghalangi pisau tersebut. Sehingga pisau itu mengenai tubuhnya
Shelna membelalakan matanya
"Kauuuu...."
Tembus!
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO (Horror Story)
Kinh dịRank #1 In Ghosthunter 'kau melihatnya. tetapi temanmu tidak' gadis pucat itu adalah temanmu. berbincang dalam dimensi ruang yang berbeda bisakah kau menjadi teman yang baik?