Seorang Pria yang baru saja keluar dari halaman sekolah, kini berjalan melewati koridor. Tatapannya mengerikan, tangannya mengepal, Ia mengetatkan rahangnya
Ia berhenti sejenak dan mengambil ponselnya,
"Halo.. Sudahkah kau melaksanakan tugasku?"
"....."
"Sudah kau taruh sesuai yang ku perintahkan?"
"....."
"Baiklah, ku tutup telponnya"
Pria itu memasukkan kembali ponsel kedalam sakunya
"Bodyguard yang pintar, akan ku naikkan gajinya", ucapnya menyeringai
Ia meneruskan perjalanannya, hingga berhenti di suatu ruang. Sebelum Ia masuk matanya mengamati sekitar, kemudian menarik handle pintu dan masuk kedalam
Rungan itu gelap, hanya ada satu cahaya yang berasal dari sinar matahari yang menerobos kedalam. Cahaya itu menyinari seorang wanita yang sedang diikat di sebuah kursi
Mendengar suara langkah kaki, wanita itu yang tadinya menundukkan kepala, kini mendongakkan kepalanya untuk melihat
"F-fran-do...", ucapnya tersenyum kecut
Pria itu mendekatinya, dan mencengkram dagunya kasar. "Hei Milla.. Kita bertemu lagi", ucapnya dengan sorot mata yg tajam
Milla menggerakkan kepalanya untuk melepaskan cengkraman Frando, lalu membuang muka. "Apa masalah mu?", tanyanya
"Masalahku? Aku tidak mempunyai masalah, tapi kau yang punya masalah denganku Milla..", ujarnya
Milla menatap tajam pria itu, tapi tak setajam Pria itu menatap Milla. "Masalah? Apa!!"
Pria itu membelakangi Milla, dan melipat tangannya di dada. "Bahkan bukan hanya masalah mu, tapi masalah keluargamu"
Milla menyergit, lalu tersenyum kecut. "Permisi Tuan, sepertinya kau harus minum obat.. Ada apa denganmu?"
Frando membalikkan badannya dan mendekati Milla, "Tidak Nona! Aku tidak sakit, TAPI KAU LAH YG SAKIT! KEKEJAMAN PADA KELUARGA KALIAN MENJALAR MENUJU DIRIMU!!", ujarnya mencekik leher Milla
Milla meronta untuk melepaskan cengkraman Pria itu, "lepaskan bodoh!.. Hei kau, memang ada apa dengan aku? Keluargaku?"
Frando tertawa kecil, kemudian berjongkok menatap Milla. "Hei! Tidak Ingat? Tidak ingat kelakuan keji kakakmu sewaktu dulu?"
"Itu kakakku, aku tidak ada urusan dengan-"
"Dan sekarang adiknya yang mencari gara gara", potong Frando
"Aku? Ada apa dengan a-"
"Kau mencelakai Lexa!"
Milla berseringai sinis, "Gadis itu.. Dia sama sekali tidak-"
"KAU MENCELAKAINYA MILLA! Kau bilang itu biasa? Kau mau kejadian kakakmu terulang lagi? Membunuh seorang gadis yang tak bersalah", teriak Frando
"Yaa.. Kalau tuhan berkehendak, aku bisa saja membunuh nya"
Plakkkkk
Sebuah tampar mengenai pipi kiri Milla, Perempuan itu menatap dendam kearah Frando
"Ada apa denganmu?! Kenapa kau membelanya? apa kau menyukainya? Heh.. Menyukai gadis gila seperti dia"
Plakkkk...
Untuk kedua kalinya, Ia menerima sebuah tamparan oleh orang yang sama. "BERHENTI MENAMPARKU, BR*NGSEK!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO (Horror Story)
HororRank #1 In Ghosthunter 'kau melihatnya. tetapi temanmu tidak' gadis pucat itu adalah temanmu. berbincang dalam dimensi ruang yang berbeda bisakah kau menjadi teman yang baik?