17. Recognition (2)

281 33 2
                                    

Eunha pov's
.
.
.
.
.
.
deg

deg

deg

" ahh, otthokae rasanya jantung ku ingin keluar saat ini juga"

Saat ini aku sudah berada di koridor sekolah. Tadinya aku sedang berada di rooftop bersama Taehyung. Tapi karna pengakuan gila ku, aku jadi tidak bisa berlama lama disana.

Jantungku masih terus saja berdebar kencang.

" Ya!! Cha Eunha neo michieoseo. Kenapa aku mengakuinya, pabo ya "

Aku memukul mukul kepalaku sendiri, walaupun rasanya sakit tapi rasa sakit itu kalah dari rasa malu yang ku rasakan.

Aku berjalan sambil memukul mukul kepalaku. Untung saja hanya ada aku di sini, kalau tidak aku bisa saja gila karna menahan malu ku .

Aku menghentikan langkahku secara tiba tiba dan melihat sekelilingku.

"Sepi sekali kenapa siswa siswi tidak berkeliaran, padahal ini jam kosong"

Aku bingung kenapa sekolah jadi sangat sepi begini. Biasanya kalau jam kosong siswa siswi pasti berkeliaran dan ribut dimana mana.

Aku berlari menuju kelas ku yang tak jauh dari tempatku saat ini. Saat di kelas yang kulihat hanya meja kosong berantakan dan tas ku yang masih setia di bangku ku.

" Mereka semua kemana"

Tak

Tak

Tak

Suara benda yang di pukul itu mengejutkanku, aku kemudian berjalan perlahan mendekati sumber suara.

Dan.....


Ternyata.....




" Bibi jung!!" Ujarku sedikit berteriak.

"......"

Wanita paru baya itu, hanya diam menatap ku. Ahh sial , jantungku rasanya ingin berhenti berdetak dan seluruh tubuh ku gemetaran. Aku seperti ada di film horor saja.
"Ahh, bibi kenapa bibi ada disini sekolah kan belum bubar "

" Bukannya sekolah sudah dibubarkan saat rapat selesai 1 jam yang lalu. Kau lihat sekarang sudah pukul 01.00 "

" Apa!!!!"

Suara ku menggema di seluruh ruangan. Kenapa mereka tidak memberitahuku kalau hari ini akan pulang cepat. Aku mengehentakan kaki ku dihadapan bibi jung. Bagaimana bisa aku jadi aneh begini??.

" A..Apa ada masalah dengan mu, nak ??" Ujarnya menatapku aneh.

Aku pun bergegas membereskan barang barang ku dan menuju keluar kelas.

" Ahh, tidak apa apa, bi. "

Aku membungkukan tubuhku pada bibi jung , lau pergi meninggalkan bibi jung yang tengah bersih bersih.

" Anak sekolah zaman sekarang, ada ada saja kelakuannya" ujar bibi jung menggeleng geleng kepalanya.

Di luar sekolah, aku melihat Taehyung tengah menunggu ku di halte depan sekolah. Sepertinya dia tidak menyadari kalau aku datang.

Tiba tiba, sebuah ide muncul di pikiranku.

" Taehyung-ahh, aku akan mengerjaimu " gumam ku

IS HE REALLY MY LOVE ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang