2. Annoying

636 52 1
                                    


Taehyung pov's

Tok! Tok! Tok!

" Taehyung sayang buka pintunya , ayo turun oemma sudah menyiapkan sarapan mu dibawah"
Suara wanita itu selalu membuat ku pusing. Apa yang dia ingin kan dariku.

Krekk!

Aku pun membuka pintu kamar ku. Dan melihat wanita itu tersenyum pada ku, apa maksud senyum itu aku tak bisa membaca ekspresi wajah nya saat ini.

" Ada apa?" ucap ku datar

" kau tidak mau sarapan bersama kami?"

" Aku sedang tidak enak badan"

"Jinjja" ucapnya memegang dahi ku. Dan dengan segera aku menepis tangannya

" nan gwenchana, kenapa kau sangat peduli pada ku urus saja appa ku dan jangan ganggu aku"

Senyuman hangatnya seketika hilang dan Wanita itu memberikan tatapan sinis, benci yang bercampur menjadi satu itu pada ku.

" ahh bisakah kau menuruti ku sekali saja. Bekerja sama lah dengan ku aku harus menjadi oemma mu. Aku juga tidak mau melakukan ini jadi bantu aku setelah itu aku tidak akan menggangu mu"

Hah, memang siapa dia berkata begitu pada ku.

" Apa aku pernah meminta mu untuk jadi oemma ku, kau memang istri baru appa tapi kau bukan oemma baru untuk ku"

Aku tau dibalik sikap baiknya pada ku dia ingin perhatian dari appa ku. Apa ' wanita' itu tidak ada yang tulus. Kenapa appa harus menikahi wanita bermuka dua ini?? Apa karna cinta??

" Taehyung!!! Kenapa kau berbicara kasar pada oemma mu, kau sudah 19 tahun apa kau tidak punya sopan santun pada orang yg lebih tua dari mu"

Aku hanya diam saat appa meneriaki ku seperti itu. Wanita itu sangat menyebalkan.

" minta maaf pada nya!! " ucap appa sedikit membentakku

" sudahlah sayang, jangan memarahinya mungkin aku tidak seperti oemma nya yg dulu"

Cih! Dia memang berbakat dalam hal berbohong.

" Choseonghamnida, ommoniem " Ucapku sambil membungkuk padanya, aku tau yg kulakukan memang salah. Tapi melihat perlakuannya tadi membuatku menyesal untuk meminta maaf pada nya.

" sudahlah oemma sudah memaafkan mu, sekarang ayo sarapan sebelum itu mandi lah dulu lalu turun kebawah ya, sayang" ucap nya sambil mengelus pipi ku. Rasanya sangat ingin aku menepis tangan wanita itu dari wajahku. Tapi apa yang bisa kulakukan appa berdiri tepat disamping wanita itu, tidak mungkin aku menepisnya.

" arrasseo ommoniem" ujarku sambil menunduk dan berjalan masuk ke kamar ku.

" Aishh, kenapa aku tidak melawannya, dia benar benar menyebalkan" ujarku sambil menghempaskan tubuh ku di ranjang. Tiba tiba aku teringat mereka, sudah lama sekali aku tidak menemui mereka sejak aku pulang dari LA .

"Apa aku menelfon jin hyung saja??" ujarku dalam hati. Sebenarnya aku memilih jin hyung karna, aku hanya ingat nomor jin hyung saja.

Jin hyung

Pip
Pip
Pip

Tut.. tut.. tut...

"Yeobeoseyo, ini siapa?? " ujar orang di seberang sana.

IS HE REALLY MY LOVE ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang