5. First Meet

415 47 0
                                    

Taehyung pov 's

"Hyung Aku harus pulang, sepertinya appa akan marah padaku" kata ku khawatir karna aku belum pulang ke rumah sejak kemarin.

" Ga, aku lupa kau masih anak kecil, seharusnya anak kecil sepertimu tidak main disini" hyung satu itu selalu dingin pada semua orang termasuk aku.

"Yaa!! Yoon gi-yya bisakah kau diam untuk sebentar saja mulut pedas mu itu bisa membunuh seseorang apa kau tau itu" ujar jin hyung membela ku.

" aku pulang dulu, hyung" kataku langsung berjalan keluar rumah tua ini.

" hati hati "ujar jin hyung pada ku

" sering sering lah kesini " ujar namjoon hyung pada ku.

" ne~" kata ku sambil tersenyum pada nya. Lalu aku mendengar jin hyung mulai marah marah.

" Ya!!! jungkook-aa, jimin-a kalian tidak pulang... "

Ahh, jin hyung mulai lagi.

Saat aku di perjalanan yang ku pikirkan saat ini hanya pulang kerumah dan membujuk appa agar tidak memarahiku.

Tapi di perjalanan aku melihat seorang yeoja yg tengah berlari kecil menuju halte bus di sebrang jalan. tiba tiba, dia berhenti saat melihat ku.lalu yeoja itu menutup matanya sambil berteriak.

aku mencoba mengerem motor ku jauh dari yeoja itu dan akupun berhasil. Aku melihat yeoja itu masih saja menutup matanya, lalu aku menarik tangan halusnya menuju halte yg ada dihadapan ku saat ini.

" Bukalah mata mu, aku tidak menabrak mu" kataku meyakinkannya

Lalu perlahan dia membuka matanya dan melihat ku. Matanya mengingatkan ku pada oemma yg sudah lama ku lupakan. aku menatapnya lama dia pun begitu.

"Ada apa?? Kenapa kau menatap ku seperti itu?? , ahhh aku tau aku tampan tapi jangan lihat aku terlalu lama nona, karna aku belum milik mu" ujarku sambil terkekeh.

Lalu gadis itu meminta maaf pada ku dengan bahasa formal.

Dia terlihat tua, hahaa

" Sepertinya kau seumuran dengan ku, Kenapa bahasa mu formal sekali, kau seperti orang yg lebih tua dari ku" Ujarku sedikit menahan tawa ku

Lalu gadis itu mengejutkan ku dengan meminta maaf menggunakan bahasa informal.

Apa aku harus memaafkannya?? Ku rasa tidak.

"Shireo-yo, Aku ingin kau membayarku , aku akan meminta
Bayaranku saat kita bertemu lagi" aku menatapnya sambil tersenyum jahil.

Mengganggunya cukup menyenangkan.

Yeoja itu menatap ku aneh dan bilang bahwa tidak mungkin aku bisa bertemu dengannya, karna dunia ini sangat luas. Lalu aku bilang padanya....

" Mungkin saja, kalau aku dan kau ditakdirkan bertemu" ujarku tersenyum tipis.

" Kau masih percaya yang namanya takdir" ujar gadis itu padaku.

"Apa gadis ini tidak takut pada ku aku kan namja, dia pasti tau apa yang yeoja dan namja lakukan saat mereka berdua saja.
Jangan berpikir negativ pada ku.
Aku tidak akan melakukan apapun padanya, aku namja yang baik 😑😑😑😑 tapi menurut ku Dia tidak menarik sedikit pun. " ujarku dalam hati

"Aku percaya pada takdir atau tidak itu bukan urusan mu" aku menjawab pertanyaan gadis itu dingin.

Dan tiba tiba saja gadis itu bertanya siapa namaku, aku sangat terkejut kenapa gadis yang kuperlakukan dingin ini, tidak terpengaruh dengan sikapku itu. mungkin saja dia bukan seorang yeoja???. Biasanya yeoja yg ku perlakukan seperti itu akan pergi dan tidak mau bicara pada ku kecuali yeoja di sekolah waktu itu dan yeoja di depan ku saat ini.

IS HE REALLY MY LOVE ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang