18. Alien

259 29 3
                                    

Taehyung pov's

" Dia dimana??, kenapa belum datang juga??"

Aku sudah menunggu gadis aneh itu dari tadi , tapi orang yang ku tunggu belum juga menampakan dirinya. Apa dia tidak tahu kalau aku sudah kepanasan menunggunya di sini.

Aku bisa saja masuk kekelas gadis itu dan menyeretnya keluar kelas. Tapi, untuk saat ini aku tidak bisa lakukan apa apa karna permintaan gadis itu.

Perasaan khawatir, kesal bercampur menjadi satu. Berbagai pikiran aneh bermunculan di otakku. Aku berusaha membantah hal itu tapi sepertinya rasa khawatir ku pada gadis itu lebih besar dari rasa kesal ku padanya.

Dalam diam aku, berpikir kenapa gadis itu ingin menyembunyikan hubungan ku dengannya. Apa aku tidak bisa dipercaya??. Aku harus tahu alasannya, aku masih tidak bisa menerima permintaan itu. Itu sulit untukku. Berpura pura tidak mengenalnya disekolah dan menjadi namchinnya di luar sekolah tanpa di ketahui siapapun. Aku merasa seperti penjahat yang mengendap ngendap karna takut di ketahui orang lain.

Aku terlalu larut dengan masalah itu hingga aku tidak menyadari dia sudah berada di belakangku. Beruntungnya, aku sudah tau gadis yang kutunggu sudah datang. Karna aku melihat bayangannya di dekat ku.

Aku tersenyum kecil saat aku tahu gadis itu ingin mengerjaiku. Sebelum dia sempat melakukannya, aku sudah lebih dulu menghadap ke arahnya.
Wajahnya tegang aku tahu itu, dia mencoba menetralkannya tapi percuma saja aku sudah mengetahuinya.

Dia bingung kenapa aku bisa mengetahui kedatangannya. Aku pun menyuruhnya untuk melihat kebawah. Namun dia masih tidak mengerti, lalu aku menjelaskan kepadanya bahwa aku melihat bayangannya.

Gadis aneh yang bernama Eunha itu pun mengangguk paham. Dan segera menaiki motorku.

Awalnya aku memang ingin mengantarnya pulang, namun aku harus tahu alasan permintaan yang dia ajukan padaku. Itu alasan ku tidak mengantarnya pulang.

"Taehyung-ahh, ki..kita mau kemana??" Ujar Gadis itu gugup.

"ikutlah sebentar dengan ku, aku ingin minta penjelasan darimu" jawabku lembut padanya.

Selama di perjalanan dia tidak bicara apa apa. Saat sampai pun dia sepertinya ragu ingin mengatakan sesuatu padaku.

"Kamu ingin minta penjelasan tentang apa??"

Akhirnya dia bicara juga, aku jadi lega mendengarnya. Walaupun aku sangat ingin menjawab pertanyaan gadis itu, aku sama sekali tidak tahu aku harus mulai dari mana. Jawaban yg bisa kuberikan padanya saat ini adalah DIAM.

Aku tahu dia kesal pada ku,itu terlihat dari cara dia menghindariku dengan berjalan ke arah tebing yang memperlihatkan pemandangan kota Seoul dari ketinggian.

Alasan kenapa aku membawanya ke tebing pinggir kota Seoul ini karna tempat ini menjadi saksi pertama kalinya aku mengetahui semua keluh kesah gadis yang sekarang jadi yeochin ku ini.

Aku mengikutinya dari belakang, kulihat ia kemudian mendudukan dirinya di pinggir tebing. Aku pun ikut mendudukan diriku disampingnya sambil menutup mataku menikmati angin yang menerpa ku.

" kamu ingin minta penjelasan tentang apa??" tanya nya lagi.

" nanti saja kita bahas hal itu" ujar ku datar. Aku kesal jika ada yang mengganggu kesenanganku.

Karna aku sangat menikmati angin yang menerpa ku. Aku lupa bahwa aku membuat gadis itu kesal dengan sikap dingin ku.

Disaat yang bersamaan Eunha mengatakan ingin memastikan barang barangnya ada ditas. Dengan segera aku menggenggam tangannya dan menariknya untuk duduk disampingku lagi.

IS HE REALLY MY LOVE ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang