RAHASIA 'KECIL' (Tae_kook GS)

RAHASIA 'KECIL' (7)

CHAPTER 7

Pintu kamar hotel terbuka, pelayan masuk membawa kereta dorong penuh berisi makanan.

“Silahkan, sup ikannya masih hangat..”

“Terima kasih, bisa minta di kirimkan obat demam kemari?” lamat-lamat suara Kim Taehyung terdengar.

Aku bangun dan duduk diatas kasur. Rupanya aku masih mabuk udara. Sejak dulu memang aku tak pernah kuat naik pesawat. Kalau bukan bersama Taehyung, mana mungkin ada alasan untuk naik pesawat. Bagi appa dan eomma, lebih baik berjalan kaki sakit pinggang 5 hari 5 malam daripada menghabiskan jatah uang lauk sebulan.

Aku ingat saat pertama kali naik pesawat menuju Miami, setiap pertanyaan dari Taehyung selalu kujawab dengan muntah.

“Kampungan sekali istriku rupanya,” sindir Taehyung kesal. Meskipun demikian semalaman dialah yang mengganti kompres kepalaku.

Waktu pintu tertutup aku langsung pura-pura tidur, berusaha menghilangkan rasa kesal yang kurasakan sendiri. Aroma cologne khas milik Taehyung menyebar di udara. Lelaki itu duduk ditepi kasur kemudian meraba dahiku.

“Kookie, tidak usah berpura-pura tidur. Suhu badanmu tidak bisa menipu,” bisiknya ditelingaku.

Aku masih memejamkan mata.

“Masih banyak yang lebih indah di lihat di luar daripada kau tidur terus disini. Bangunlah, kita sempatkan makan siang bersama karena sore nanti aku harus meeting dengan rekan-rekan bisnis,” pipiku di usap-usapnya dengan ibu jari.

“Kau tidak rindu dengan kakakmu Seohyun?”

DEGH!

Refleks ku tepis tangannya dan berbalik memunggungi. Sialan! Jadi dia tahu Seohyun juga ada di kota ini!

“Kenapa kau ini? Sejak di bandara kau marah-marah terus, dipesawatpun kau sangat sensitive. Apa aku telah menghajarmu sampai kau terluka?”

“Ya kau membuatku terluka sangat dalam! Sangat dalam sampai aku ingin sekali memukul kepala ayammu itu!” teriakku serak, sesaat lagi tangis kembali kukeluarkan.

“Kau harus istirahat menenangkan hatimu, biar aku makan siang sendiri di lobby hotel.” Ia menepuk bahuku sebelum bangkit.

“Pergi saja kau!”

“Kalau kau sudah tenang, susul aku di lobby.”

Pintu tertutup.

Sialan itu pasti akan menemui Seohyun! Aku memutuskan untuk bangun, mandi dan menyusul ke lobby hotel. Orang-orang memandangku aneh. Mungkin karena di hotel semewah ini aku hanya mengenakan baju kaus mickey mouse dan celana pendek? Sandalku pun hanya sandal jepit murahan yang banyak terkapar dijual di pinggir jalan. Peduli setan, yang penting aku tidak mengamen disini!

Lobby yang dimaksud sangat luas dan mewah. Aku mencari-cari dimana sosok itu berada dengan celingukan. Sial, kalau saja disini banyak orang yang kukenal..tentu aku tak setakut dan sebodoh ini. Orang-orang yang ada disini seperti tak pernah melihat perempuan berkaus kartun. Menakutkan. Apa karena ini aku akan masuk Koran?

Ponsel di kantung celanaku berbunyi.

“Lihat kearah pintu depan, aku duduk di dekat jendela kaca,”
Sosok Taehyung langsung terlihat di tempat yang dimaksudnya. Ternyata dia duduk bersama dua orang yang kukenal adalah Kim Taeyeon dan Jeon Hoseok. Mereka?

“Halo kakak ipar, apa kabar?” gadis itu semakin hebat, rasanya aku tak mampu menandingi sinar kecantikannya.

“Yeon….bagaimana kalian ada disini? Oh iya, tentu saja karena ingin liburan…”sahutku bodoh.