Entah kenapa ada satu ruang didadaku yang terasa plong.
Namun sepanjang acara ulang tahun itu, tak sedikitpun kulihat Jimin mendekati Yoongi. Apakah mungkin karena Yoongi sudah bersama Kai? Lalu Hoseok juga....hm, beruntung sekali gadis seperti Yoongi banyak yang suka. Sedang aku? Mana ada pemuda yang mau karena aku tidak punya kelebihan apa-apa selain bisa mengemudikan truk sampah milik appa.
Aku baru akan keluar dari toilet ketika pintu tiba-tiba di dorong dan sosok Jimin masuk.
"Hei, ini toilet perempuan. Kau bisa melihat pengumuman di pintu?" seruku kaget.
"Aku tak mau masuk kalau tak ada kau didalam..."
"He? Kau pikir aku apa?"
Jimin sedang mabuk! Gawat sekali dia ternyata sedang mabuk karena alcohol tercium makin jelas di ruangan yang sempit itu. Segera kudorong dada Jimin yang mulai merapat pada tubuhku sekuat tenaga namun sekuat itu pula Jimin menahan pergerakanku.
"Jim, lepaskan! Kau itu mabuk!" jeritku jengkel.
Dulu Jimin juga pernah mabuk seperti ini dan segera di tarik Minho dengan marah. Sekarang terjadi lagi?
"Jim....lep..pas...perutku sakiiiiiiiiiiit..."
"Cium aku, Kookie....cium aku...."
"Kau gila ya? Aku bukan Yoongi! Lihat baik-baik!" tiba-tiba aku terdorong kuat ke dinding oleh kuatnya tangan Jimin.
"Auh...tolooooooooooooong!"
Jeritanku berhasil memanggil beberapa orang yang berada di dekat toilet itu masuk dan segera menarik Jimin dari pelukanku membawanya keluar.
"Aku cuma mau menciumnya, apa salahku?" sayup-sayup Jimin masih memprotes.
Perutku....perutku sakit sekali....
"Kookie! Ayo kita ke rumah sakit! Tak ada yang boleh tahu hal ini, bukan?" Yoongi mendadak masuk dan membawaku keluar dengan terburu-buru.
"Ini berbahaya sekali untuk kehamilanmu, mengerti?" bisiknya sebelum menyuruhku masuk ke dalam mobilnya.
Perutku! Maksud Yoongi apa aku keguguran? Tidak! Ini tidak boleh terjadi! Tidak boleeeeeeeeh!
.........................
"Kau menantu kurang ajar! Menjaga anak Taehyung saja kau tak bisa!"
"Keluarga Jeon memang tidak bisa diandalkan!"
"Kau sama saja seperti ayahmu yang bodoh itu!"
Bayangan Kim Sora eomonim, Kim abeoji dan Kim haraboji bergantian memandangku dengan tatapan tajam.
"Tidak! Ini bukan salahku! Aku sayang bayiku! Aku mau bayiku kembali!" jeritku panik mencoba turun dari tempat tidur.
Begitu kakiku menyentuh lantai justru terbanting kebawah dan aku menjerit lagi kesakitan.
"Aku mau bayiku kembali! Aku mau bayiku!"
"Tenang sayang, aku tahu kau menginginkan bayimu...apalagi aku..."
Mataku langsung terbuka lebar mengenali suara itu adalah milik Kim Taehyung. Benar, dia memang Kim Taehyung !
"Tae oppa!" kupeluk perutnya dengan tangis terisak-isak.
"Aku sudah tahu semua dari temanmu."
"Aku tidak membunuhnya oppa, aku tidak membunuhnya!"
"Bodoh, dengar aku. Tak ada yang terbunuh, tidak siapapun termasuk bayi kita. Kau tidak keguguran seperti yang kau duga, Kookie."
![](https://img.wattpad.com/cover/140047969-288-k698016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA 'KECIL' (Tae_kook GS)
FanficJungkook GS, cewe sederhana, biasa-biasa aja, ternyata mempunyai rahasia yang membuat pohon dustanya bercabang Mature! Yang blom ada katepe mending jangan baca. Ini bisa slow update dan akan diprivate jika dirasa ga pantes untuk umum Fyi, author gak...