Rahasia 'Kecil' (1)

16.5K 975 24
                                    

Chapter 1

Namaku Jeon Jungkook. Orang memanggilku Kookie. Umurku baru kemarin menginjak 21 tahun. Tak bisa dikatakan sosok yang cantik. Penampilanku biasa-biasa saja, tidak begitu modern tanpa tatarias sempurna seperti gadis-gadis seusiaku. Tidak gemuk juga tidak terlalu kurus. Tidak tinggi namun tidak juga pendek. Kulitku putih karena memang memiliki darah Perancis dari kakekku. Rambutku asli hitam pekat, panjang lurus sebatas bahu. Warna rambut yang tidak istimewa bagi laki-laki di sini. Mereka hanya menginginkan gadis berambut emas, pirang berkilau seperti boneka meskipun hasil coloring.

Sialnya, seiring dengan semua kesederhanaan itu, kehidupan ekonomi keluargaku pun tidak bisa dikatakan bagus. Ayahku hanya sopir truk sampah. Ibuku tidak ada, alias kabur karena tak sanggup hidup dengan suami seperti itu. Ibu kabur lima tahun lalu bersama pacarnya dengan membawa serta adikku Eunha yang masih berumur 10 tahun. Satu lagi kakakku Seohyun, kabarnya sudah menikah dan menetap di Osaka Jepang bersama dua anaknya dan tak pernah muncul sekedar melihat keadaan kami.

Tak apalah, tanpa mereka kehidupanku masih terus berjalan. Walaupun hanya bekerja ditempat bau sampah, ayahku masih mampu memberiku makan. Dan aku masih kuliah di kampus yang sesuai keinginanku, menjadi perancang busana. Tapi darimana aku bisa melanjutkan sekolah seperti sekarang?

Jawabnya Kim Taehyung.

Triiit. Triiiiiiiiiiiiiiit.

“Kookie! Telepon untukmu! Cepat, appa sudah terlambat masuk kerja!”

Aku segera menyelesaikan kunciran rambut dan bergegas meraih telepon di meja dapur.

“Halo. Ini aku”

“Kenapa kau tidak bisa cepat mengangkat teleponku? Kenapa ponselmu tidak aktif? Mau menghindar dariku?” suara berat dan dalam itu hanya milik Taehyung, lelaki yang baru saja kupikirkan. Seketika dunia menjadi suram.

“Ponselku habis baterai dan aku sedang mandi waktu kau menelpon! Ada apa?”

“Jam sembilan nanti aku tiba di bandara, aku tak mau alasan apapun saat itu kau harus ada disana menjemputku. David akan mengambilmu dari sekolah. Paham?”

“ Tapi aku ada tes….”

“Kookie, aku suamimu mungkin itu cukup kau pahami”

“Kau selalu seperti itu, egois!” seruku kesal.

“dan aku tidak suka kau berteriak sekeras itu di telepon!” TUT.

Telepon putus.

Yah, lelaki itu memang suamiku sejak umurku 15 tahun. Aneh? Tidak heran karena sejak bayi keluarga Taehyung sudah mengambilku sebagai menantunya. Turun temurun sejak kakekku bersahabat dengan Kim tua, lalu membuat perjanjian untuk menikahkan putra-putri mereka agar kekerabatan terus terjaga. Mungkin satu kutukan bagi mereka karena ayahku justru menikahi ibuku yang bukan berasal dari keluarga Kim.

Sebab itu juga Seohyun kakakku lari dari rumah menolak perjodohan dengan putra Kim itu. Meskipun ayahku sudah terbuang dari pertalian keluarga dan hidup serba kekurangan, perjanjian kakek dan Tuan Kim tua tetap berlaku. Kudengar perusahaan Kim dulu dibangun dari hasil kerjasama keluarga Jeon dan Kim. Seohyun menolak dan akulah penggantinya. Tangisan ayah dan ibu masih kuingat memohon aku menerima pertalian itu. Setidaknya berharap kehidupan mereka lebih tenang karena aku sudah tak akan membebani mereka lagi.

Aku menikah didepan notaris dan pencatatan hukum di Busan karena masih berumur dibawah perwalian. Mungkin itu sebagai pengikat saja supaya aku tak bisa lari dari pertalian keluarga yang menurutku bodoh itu. Kim Taehyung adalah putra kedua dari keluarga Kim ternyata sepuluh tahun lebih tua dariku. Lelaki yang selalu berwajah serius dengan tubuh tinggi dan bermata tajam coklat. Pertemuan pertama sekaligus perkenalan kami adalah saat pernikahan berlangsung.

RAHASIA 'KECIL'  (Tae_kook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang