RAHASIA 'KECIL' (Tae_kook GS)

RAHASIA 'KECIL' (16)

Chapter 16 (end)

Menjelang pukul 2 dini hari akhirnya aroma Taehyung tercium pulang ke rumah. Mataku sudah nyaris buta ayam karena menunggunya sambil membaca komik. Kabar terakhirnya di telepon 4 jam lalu adalah Taeyeon sudah siuman. Gadis itu hanya mengalami patah lengan kanan dan pusing terbentur lantai. Aku belum diizinkan membesuk khawatir udara malam yang sangat dingin mengganggu kehamilanku.

Ketika sosok Taehyung masuk ke kamar, aku terlonjak bangun dan meraih lengannya.

"Bagaimana?"

"Kalau yang kau maksud Taeyeon, dia hanya patah lengan dan memar paha. Yang jelas dia tak bisa menikah untuk berapa lama ini, lebih tepatnya tidak jadi menikah dengan Hoseok," sahut Taehyung sambil membuka jas hitamnya.

"Batal? Lalu perjodohan keluarga kita bagaimana? Apakah harabojimu menyetujui pembatalan itu?"

"Apa boleh buat kan? Taeyeon memang tidak mau menikah dengan siapapun lelaki pilihan keluarga,"

"Benarkah dia mencintai lelaki lain? Maksudku.. Hoseokpun sudah mengetahuinya,"

"Kau mulai ikut campur urusan orang lain, sudahlah..pikirkan saja bayi kita dan rencana kita untuk melanjutkan kehidupan di Seoul. Lusa pagi kita sudah harus berangkat dengan pesawat, aku tak mau kau kelabakan seperti yang sudah-sudah."

"He? Berangkat? Kau ini! Kenapa selalu mendadak? Dulu kau menculikku dan memaksa untuk tinggal disini, sekarang malah terburu-buru kabur seperti buronan, dasar kau! seenaknya sendiri tanpa minta persetujuanku!"

Taehyung hanya mengangkat bahu dengan senyum datar kemudian masuk kekamar mandi.

"Hei! Kau puas kan sudah mengatur hidupku sejak 6 tahun lalu? Jangan-jangan jadwal menstruasiku sejak kecil kau juga yang mengatur!" seruku tiba-tiba melenyapkan semua rasa kantuk yang tadi menggelayut.

Sebelum menutup pintu kamar mandi Taehyung menoleh dan berkata santai, "Hal yang belum kau tahu adalah Taeyeon sejak kecil hanya menyukai Seo Joon."

"MWO?"

Taeyeon suka Seo Joon? Benarkah? Tapi mereka itukan sepupu? Ah, kalau bukan saudara satu ayah tentu saja boleh menikah, pikirku cepat mengoreksi.

Astaga, pantas saja tiba-tiba dia bilang tak mau hamil......karena dia tahu Seo Joon lelaki yang mandul. Astaga...jadi, Taehyung menolak Aera karena mempertimbangkan perasaan dua orang saudaranya?

Terdengar air keran di matikan dari dalam.

"Ya, analisamu benar. Sejak dulu Yeon menyukai Seo Joon, Seo Joon menyukai Aera, Aera menyukai aku dan aku menyukai gadis butut sepertimu. Lalu kau menyukai siapa? Jangan bilang kau suka si idiot Park Jimin! Aku akan tertawa sampai kacamataku retak,"

"Aku suka Jimin? Dia itu cuma suka dengan Yoongi, tahu?"

Taehyung keluar dengan wajah basah habis bercukur.

"Oya? Apa kau seyakin itu? bagaimana kalau kukatakan bagaimana ekspresi anak itu waktu mengetahui kau sudah menikah denganku?"

"Apa....maksudmu? Jimin sudah tahu? KYAAAAAAAAAAAAAA!"

Dengan segera mulutku di bungkam telapak tangan besarnya.

Terhempas diatas ranjang Taehyung menjatuhkan tubuhnya diatas kangkangan kakiku.

"Begitulah. Selama ini aku selalu memantau gerak gerikmu di sekolah melalui kacamata Prof.Gong. Dia itu temanku waktu mengambil S2 di London. Begitu tahu kau sudah hamil, dia segera memberitahukan tentang pernikahanmu pada semua mahasiswanya." Tutur Taehyung sambil mengendus leherku seperti drakula.