Lily sudah berada di kelas April 12 menit yang lalu. Dia masih sangat kesal sama Natasha yang tak membangunkannya dari pagi.
"Oh tuhan.. Matematika gue ada di Asley lagi" Lily mengeluarkan ponsel di dalam sakunya dan mulai mengetik pesan untuk seseorang.
LilianaDupont
Gue tunggu lo di depan toilet. Jangan lupa Matematika gue balikin! Jangan lo umpetin.Setelah selesai mengirim pesan ke seseorang akhirnya Lily keluar kelas dengan sangat terburu buru
***
"Nih..." Asley, perempuan itu menjulurkan tangannya ke hadapan gadis cantik yang sedari tadi mengomel sendiri dari kelas menuju toilet. Lily mengambil buku yang diberikan Asley sambil manyun."Ya ampun.. Ly. Tuh mulut kenapa?" sindir Asley asal.
"Gue lagi kesel sama Natasha..." Asley hanya mengernyit.
"Natasha? Kenapa dia?" Asley masih bingung apa yang dikatakan oleh Lily.
"Lola sih lo" dengus Lily pada Asley. Lalu pergi meninggalkan Asley yang masih kebingungan.
.
Kini Lily sudah berada di kelas. Sekarang adalah pelajaran Matematika. Namun Bu Mila masih belum juga datang dan guru piket hanya memberikan tugas untuk di kerjakan. Lily dan Refan sibuk dengan tugasnya begitupun dengan Felly. Sedangkan 2 orang laki laki itu tetap duduk santai sedari tadi. Mereka adalah Reza dan Roy. Reza sibuk memainkan game di ponselnya begitupun dengan Roy yang tengah sibuk dengan chattingannya dengan Linda."Kenapa pada sibuk semua sih?" Reza bertanya pada Roy namun matanya tak lepas dari ponselnya. Roy hanya melirik Reza sekilas dan menggeleng.
"Eh.. Gue butuh saran dari lo nih" Reza hanya mengernyit.
"Linda marah sama gue, gara-gara gue gak balas chat-nya lama" curhat Roy pada Reza sahabatnya."Gue bilang aja, gue lagi di motor jadi gak bisa liat chat masuk." lanjutnya." padahal gue lagi mager buat buka hp" tambahnya.
"Salah lo juga sih, Roy. Ngapain sih lo harus pake acara bohong segala. Se-mager-magernya cowok kalo dia cinta sama ceweknya dia bakal usahain untuk ada buat si cewek. Bukan kayak lo"
Reza mendengus "sebenarnya lo tuh cinta apa gak sih sama Linda?" tanya Reza heran saat dia tahu bahwa masih ada orang yang aneh kayak Roy didunia ini. Udah punya cewek secantik Linda, sebaik Linda masih aja di sia-siain.
Mengapa Linda harus punya cowok kayak Roy coba, orangnya pecicilan kayak gitu masih saja dipelihara olehnya. Namun dibalik sikap negatif dari Roy ternyata Roy sangat memanjakan Linda dalam hal apapun. Hingga Linda tak bisa berpaling dari seorang Roy Alvaro. Namun berbeda dengan Roy, dengan senyum centilnya itu Roy bisa mendapatkan wanita manapun yang dia mau. Terkadang Reza tak mengerti jalan pikir Roy.
Sesekali dia bisa setia sama satu perempuan namun sesekali pula dia bisa selingkuh dengan perempuan lainnya. Sungguh di luar dugaan bagi Reza.
****
Lily, gadis itu sedang sibuk dengan pekerjaan proposal yang dibuatnya untuk acara sekolah minggu depan. Sekolah Lily akan mengadakan Camping di puncak. Lily sangat berantusias dalam kegiatan ini karena Lily sangat mencintai alam bebas. Lily dan Natasha mendapat tugas sebagai panitia pelaksanakan camping ini.
"Jadi bagaimana Ly? Lo udah buat proposalnya kan?" tanya Gritto sebagai ketua osis di sekolah ini.
"Hampir.." jawabnya singkat.
"Oh iya...siapa yang mau mengumumkan ke setiap kelas untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini?" tanya Refan.
"Biar Yasmine, Natasha dan Nasya aja yang umumin." usul Carissa. Dan mereka pun setuju.
****
Tinggalkan jejak setelah membaca. @aisyaah.a
KAMU SEDANG MEMBACA
Crushed
Teen Fictionmenunggu seseorang yang sudah dimiliki oleh orang lain itu memang sia sia. Walau dia selalu memberi harapan agar kita bisa berada di dalam kehidupannya. Tetapi mencintai dalam diam itu sama saja membunuh hati dan pikiran kita untuk bisa membedakan m...