la dulzura | sweetness

1.8K 308 9
                                    

Btw, ini horror banget
.
.
.
.
.
.
.
.
Pitik barusan nonton
RED SPARROW

ó_ò

. . .

Setelah teriakan tanda bergerak diserukan Jeon Jungkook, Soonyoung bergegas menghampiri Lord Park sambil berlari. Sementara Jungkook melepaskan tembakan yang nyaris mengenai Lord Kim agar ia menjauh ketika Soonyoung menolong tuannya.

"Aku tidak tahu kau menyimpan harta karun lain di kediamanmu," ujar Taehyung merujuk pada Jungkook yang sangat mahir dalam menggunakan pistol.

Lord Park memutuskan untuk diam saja ketika Soonyoung mengangkat tubuhnya, menaruhnya di punggung sambil menjauh dari sana. Tenggorokannya terlalu sakit untuk mengeluarkan suara. Itu karena Taehyung juga menyakitinya. Selain itu karena teriakan penuh amarahnya.

"Terima kasih," ujarnya pelan di telinga Soonyoung.

Dua kata itu sedikit banyak mengubah imej Lord Park di pikiran Soonyoung. Kliennya tidak semeledak-ledak itu.

Soonyoung berlari cepat hingga kembali memasuki lift yang tampak rapuh tadi dan menekan tombol untuk turun ke bawah, meninggalkan Jungkook dan Lord Kim berdua di atap. Sejujurnya, Kwon merasa bersalah karena meninggalkannya, tapi sejak awal mereka memprioritaskan Lord Park.

"T-turunkan aku," lirih Lord Park dengan suara bergetar.

Perlahan, Soonyoung menurunkan tubuh Lord Park dari punggungnya,  menuruti kemauannya. Mereka berdua masih menunggu hingga lift itu berhenti di lantai dua, lalu Soonyoung berencana untuk menggendong Lord Park lagi keluar ballroom karena takut kondisinya tidak memungkinkan untuk berlari. Semoga saja polisi sudah datang memenuhi panggilan Pelayan Jeon.

"Aku bisa berjalan," celetuk Lord Park, "Ini bukan apa-apa."

Seorang pria memang harus kuat dalam menghadapi apapun. Itulah Lord Park dan harga dirinya.

Mereka benar-benar sampai di lantai dua sekarang. Lift yang mereka naiki berhenti dengan sempurna beberapa saat kemudian, menampakkan sekumpulan pria bersetelan jas dan menodongkan moncong pistol ke arah mereka.

Lord Park mendecakkan lidahnya kesal.

"Apa-apaan?"

.

.

.

la dulzura | sweetness

.

.

.

"Polisi akan segera datang. Lebih baik serahkan dirimu sekarang!" ancam Jungkook masih mengarahkan ujung pistol itu ke arah Kim Taehyung, sosok yang memiliki kedudukan setingkat tuannya.

Lord Kim balas menatap Jungkook tajam. Sedetik kemudian, ia memutuskan untuk berjalan mendekatinya, mengabaikan moncong pistol yang masih mengarah padanya.

"Sepertinya kesempatan membawa Yoongi-ku kabur dari neraka semakin kecil karena kehadiranmu," decih Kim.

Jungkook tahu siapa yang dimaksud Yoongi-ku. Dia Kepala Pelayan Min, sosok yang menjaga Lord Park sejak kecil, selalu berada di sisinya.

[√] Reconociéndote | SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang