P A R T 37

2.7K 148 0
                                    

Cemburu itu dengan dasar yg jelas dan hubungan yg jelas.

~ CANCER ~


***
H

ai gaes, kalo mau ngambil quetos dari cerita gue, izin ke gue dulu yak:v biar kesannya sopan gitu😂

Pagiii semua😄 yg dimulmed foto aldy sama louis waktu masih sahabatan yak😁 happy reading and jan lupa vommentnya:)
***

Getaran handphone mengganggu seorang lelaki tampan pemilik mata biru safir yg sedang mencoba senjata Armatix iP1 pistol baru yg dibelinya. Louis pun meraba kantung celananya. Setelah mendapatkan benda pipih itu, louis menekan tombol hijau lalu menempelkan pada telinganya.

"Saya sudah menemukan yg anda cari tuan. Rumah sakit ***** London, dia baru saja keluar bersama alex" jelas si pe-nelphone. Siapa lagi kalau bukan josh. Orang kepercayaan louis.

Louis mengernyitkan dahi. Siapa yg sakit? Fikirnya. Louis kembali berfikir keras tanpa memutuskan telphone yg masih terhubung dan masih ditempelkan ketelinganya. Josh pun tak berani untuk memutuskan telephone secara sepihak. Cukup sadar diri saja bahwa dia seorang bawahan.

Louis masih sangat ingat sifat aldy. Lelaki itu sangat susah untuk ditebak dan misterius. Aldy juga sangat pandai menjaga rahasia.

Wah....ada yg gak beres ni. Batin louis.

"Kau terus ikuti dia. Jangan sampai lolos. Dan cari informasi tentang siapa yg sakit. Kita ubah semua rencana. Ada yg gak beres disini" jelas louis.

Josh tau, masih ada rasa simpati dan keperdulian pada hati tuannya untuk sahabatnya itu. Hubungan cinta boleh saja putus, tapi untuk persahabatan, tidak akan ada kata putus. Itu yg josh ketahui.

"Baik lah. Tapi alex menggunakan pembunuh bayaran yg handal, mungkin untuk memantau orang yg ingin menghancurkan perusahaannya. Saya melihatnya disebelah barat dan terus mengintai. Saya tidak akan bisa bebas mengikuti mereka" jelas josh.

"Ck! Ya sudah, Biarkan saja mereka. Tugasmu cukup cari tahu apa yg sebenarnya terjadi pada dia" ucap louis dan memutuskan hubungan secara sepihak.

Ini bukan pertama kalinya louis curiga terhadap lelaki itu. Waktu mereka masih bersahabat pun louis kerap kali melihat hidung aldy yg mengeluarkan darah, wajah pucat, dan tiba-tiba pingsan. Lalu, aldy tidak akan masuk sekolah selama seminggu atau dua minggu. Sama seperti sekarang ini.

Dari dulu louis memang sudah merasa, bahwa ada yg aneh dari lelaki itu. Ada hal yg disembunyikannya dengan sangat baik.

.

Rara menatap buku pemberian demon kemarin. Gadis itu duduk dimeja belajarnya seraya menatap buku itu. Ingin menulis dan menumpahkan keluh-kesahnya pada buku itu, tapi ia ragu. Rara menghela nafasnya.

Dicoba, gak ada salahnyakan?. Batin rara.

Gadis itu pun mulai membuka buku diary yg masih kosong dan mengambil penanya.

Halaman pertama........

Gue bingung mau nyapanya kek gimana. Dear diary, lo bukan kesayangan. Dan lagi, gue bukan orang yg suka nulis-nulis kayak begini. Tapi gue mau mencoba hal baru, maybe?

Sekarang, lo menjadi tempat keluh-kesah gue. Seseorang pernah bilang sama gue, bahwa buku yg lagi gue coret ini akan selalu menjaga rahasia.

CANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang